Bom bercerita pada Soo Chul
tentang kejadian yang menimpanya tadi. Soo Chul menyebut pria itu sebagai
P.O.R. isti;ah untuk pria yang meraba perempuan ditempat ramai lalu kabur. Dan
P.O.R akan menulis itu di internet.
Bom menyumpahi pria itu. Soo Chul
menyarankan untuk melaporkannya ke polisi, ia kenal seorang polisi wanita. Bom
tidak tertarik, ia tidak melihat wajahnya juga dan ia akan menganggap hal ini
sebagai keberuntungan pria itu.
“Semua gadis korea punya satu
atau dua kali pengalaman seperti ini.” Lanjutnya.
Bom tak bisa melakukan apapun, ia
akan membiarkannya saja. Bom mencium baju Soo Chul, membuat Soo Chul gugup
karena wajah mereka hanya terpisah mbeberapa inchi. Soo Chul bertanya ada apa.
“bagaimana kau bisa tahu?” Tanya
Soo Chul.
Bom menjelaskan kalau ia
mempunyai penciuman anjing. Dan ia bisa mencium semua aroma itu dari baju Soo
Chul. Bom merasa kecewa karena Soo Chul tidak membagi makanannya untuknya.
Pelanggan datang, kali ini
seorang siswa SMA yang meminta untuk memanjangkan rok seragamnya yang
kependekan. Siswa itu kelihatan sangat murung. Bom memberinya permen mint agar
siswa tak ngantuk saat belajar, tapi siswa itu menolaknya.
Bom memegang rok siswa dan
kembali melihat sesuatu. Siswa itu ternyata juga korban P.O.R seperti dirinya
dan parahnya siswa itu jadii tak mau pergi kesekolah karena malu. Bom juga
melihat kalau ada korban lain.
Soo Chul kemudian datang, ia
mengatakan kalau telah menelfon polisi kenalannya dan katanya Bom harus melapor
sendiri. setelah tahu kalau ada korban lain sekarang Bom berniat untuk
menangkap orang itu, ia mengajak Soo Chul untuk menemaninya.
Young Mi menyapa Eun Chul yang
tengah duduk di kafe sendirian, Young Mi menganggapnya kebetulan. Tapi tidak
untuk Eun Chul karena sebelum pertemuannya ini Young Mi telah menelfonnya 18
kali dan mengirim SMS 23 kali untukmenanyakan keberadaannya lagipula ini juga
kafe kampusnya jadi mustahil ini sebuah kebetulan. Ia menyimpulkan kalau Young
Mi mengikutinya selama ini.
Young Mi kemudian mengajak Eun
CHul untuk melihat matahari terbit dan menikmati Soju dipagi hari saat tahun
baru. Eun Chul mengatakan kalau ia sibuk tapi Young Mi sudah menyelidiki kalau
Eun Chul tak sibuk, Young Mi tahu kalau Eun Chul taka da kelas dan juga taka da
janji dengan teman.
“Buku-buku ini adalah temanku. Aku
mau belajar di rumah. Aku bener-benar sibuk.” Tegas Eun Chul lalu pergi.
Young Mi mendapat telfon dari
Mamy-nya. Ia lalu bilang kalau akan menelfon Eun Chul nanti, dengan kesal Eun
Chul melarangnya karena ia telah memblock panggilan Young Mi.
Young Mi mengangkat telfon Mamy,
ia berbohong kalau ia sedang bekerja. Young Mi juga bersikap lemah lembut, ia
menjelaskan pada Mamy kalau ia tidak pernah bertemu dengan pria kecuali urusan
pekerjaan.
***
Bom menyampaikan idenya pada Soo
Chul kalau ia akan menemui siswa SMA itu. Karena mungkin siswa itu melihat
wajah P.O.R.
Diseberang terlihat kalau siswa
itu dipaksa ibunya kesekolah tapi ia tidak mau dan malah melarikan diri kearah
Bom, menabraknya kemudian terjatuh. Bom membantunya berdiri. Nama Siswa itu
adalah Sun Hee.
Bom mengajak Sun Hee duduk
disebuah bangku, ia mengatakan kalau ia tahu hal yang terjadi pada Sun Hee yang
sama dengan kejadian yang menimpanya. Bom lalu bertanya apa Sun Hee melihat
wajahnya, ia akan menangkap orang itu.
Sun Hee salah paham, ia menanyai
Bom dengan berbagai pertanyaan
“Anda siapa? Bagaimana anda tahu
sesuatu seperti apa yang terjadi pada saya? Apa ada rumor? Apa semua prang
mengetahuinya karena saya tidak mau pergi kesekolah?”
Bom sedikit kaget dengan reaksi
Sun Hee, ia mencoba untuk mengendalikan Susana, ia menjelaskan kalau tidak ada
rumor dan ia hanya menebaknya saja. Sun Hee membentak Bom “Jadi bagaimana Anda
tahu?” padahal Sun Hee tak pernah menceritakan hal ini pada siapapun.
Bom menenangkan Sun Hee. Bukan saatnya
untuk memikirkan jikalau teman-temannya mengetahui hal ini atau belum, yang
terpenting adalah untuk menangkap pelakunya.
“Tapi itu penting untukku (jika
temannya mengetahui). Aku akan berhenti sekolah dan aku tidak mau melewati
jalan itu.” Setelah mengatakannya Sun
Hee pergi.
Soo Chul mendekati Bom bertanya ada
apa dengan sikap Sun Hee. Bom menjelaskan saat sesuatu seperti itu terjadi,
maka dia akan merasa berdosa dan ingin bersembunyi. Soo Chul bingung harus
melakukan apa sekarang, kemudian ia memutuskan untuk pergi ke temannya yang
seorang polisi itu. Bom menyetujuinya.
Bom mendapat telfon dari Young Mi
menanyakan apa Eun Chul suka pangsit atau tidak? Bom menjawab kalau oppanya
tidak menyukainya. Bom penasaran kenapa Young Mi bertanya hal itu. Young Mi
mengatakan kalau Eun Chul memblock panggilannya mungkin karena tak mau bertemu
lagi.
“Aku mau membuat pangsit dan
bertemu dengannya. Mengunjungi Ibumu diperayaan tahun baru dan bertemu Eun Chul
Oppa…” “Klik” Bom menutup ponsel.
Bom dan Soo Chul melihat CCTV
saat kejadian itu terjadi namun sayang perbuatan sang pelaku tidak terekam. Soo
Chul menebak kalau pelaku itu sudah hafal betul tempat itu. Polisi mengatakan
kalau tidak mudah untuk menangkap sang pelaku kecuali ada saksi dan bukti.
Menurut polisi pelaku bisa
dihukum 10 tahun untuk serangan tidak senonoh dan denda sampai 15 juta won. Polisi
berjanji akan melakukan yang terbaik bersama timnya.
Bom melihat ada petunjuk yaitu restaurant
daging, ia juga mencium baud aging di baju pelaku.
Bom dan Soo Chul berjalan pulang.
Bom mendiskusikan keyakinannya kalau pelaku itu bekerja di resto daging yang
terekam CCTV. Tapi Soo Chul ragu, bisa saja sang pelaku hanya mampir makan di
resto daging. Bom menjelaskan, ia mencium bau daging beserta tulangnya di baju
pelaku dan jika dia hanya pelanngan maka hanya akan tercium bau daging saja.
“tapi jika dia tercium seperti
tulang itu berarti baunya akan tercium sangat lama itu artinya ada probabilitas
yang tinggi dia adalah pegawai resto itu.” Analogi Bom.
Soo Chul percaya saja, dia lebih
tertarik pada satu hal, kenapa Bom sangat antusias untuk menangkap si biang
kerok itu? Padahal Awalnya Bom tidak mau melaporkannya ke polisi. Bom menjawab
kalau sudah takdirnya untuk membantu gadis yang masih sangat muda itu.
Bom bercerita kalau ia juga
dikejar bajingan itu di jalan waktu SMA dan ia tak bisa berjalan melewati jalan
itu lagi.
“Jika sesuatu seperti itu terjadi
padamu, saat kau masih muda itu akan sulit untuk dilupakan. Aku mau membantu
Sun Hee menyembuhkan ingatannya.” Kata Bom tulus.
Bom membutuhkan bantuan Soo Chul
agar misinya lancer. Soo Chul terpesona dengan ketulusan Bom. Ia menjawab
permintaan Bom dengan gugup.
Soo Chul lalu membahas masalah
CCTV yang tidak ada di gang sekitar rumah Bom. Menurutnya Inilah sebabnya
pelaku bisa dengan mudah melancarkan aksinya.
Tiba-tiba Eun Sol menyapa mereka,
ia bertanya apa yang dilakukan Soo Chul disekitar rumahnya. Bom baru sadar
kalau ini bukan jalan ke rumah Soo Chul. Soo Chul beralasan kalau ia akan
mengunjungi temannya yang tinggal di sekitar rumah Bom.
Bom tak menyangka kalau soo Chul
punya teman yang tinggal di sekitar rumahnya, tapi ia tak ambil pusing dan
masuk kerumah. Eun Sol yang berpikiran kalau tindakan So Chul ini aneh.
Dikamar, Eun Sol memberitahu Bom
julukan Soo Chul yang baru yaitu ‘penghianat Young’ karena Soo Chul mengundurkan
diri dari fans clubnya. Menurutnya lagi kalau Soo Chul sengaja lewat jalanan
tadi untuk bertemu dengannya untuk memberi jabatan presiden lagi tapi.
“Katakan padanya itu tidak
mungkin. Aku tidak akan mengulang kesalahan 2 kali.” Pesan Eun Sol.
Bom ingat ada sesuatu penting. Ia
memperingatkan adiknya itu untuk hati-hati pada P.O.R karena ada banyak
disekitar kediaman mereka. Eun Sol menenangkan kakakny kalau P.O.R tidak
mungkin berani menyentuh karena dia ini seorang artis.
“Jika mereka melakukannya, mereka
akan diberitakan lewat berita TV dan surat kabar. Ini akan jadi berita besar”
lanjut Eun Sol.
***
Bom bersiap untuk berangkat dan tiba-tiba
ada yang menyentuhnya dari belakang, refleks Bom memasang tinjunya. Ternyata orang
yang menyentuhnya adalah Joon. Joon minta maaf karena mengagetkan Bom.
Bom tidak enak, ia lalu
membungkuk hormat. Joon bertanya mau kemana Bom pagi ini, bukankah laundry
tutup? Bom menjelaskan kalau ada sesuatu yang harus ia bereskan. Bagaimana dengan
Joon?
Joon mengatakan kalau ia akan
nonton film di tahun baru ini dan meminta rekomendasi film dari Bom. “klasik”
jawab Bom singkat. Joon heran bukankah itu film lama?
“Ya, itu sudah lama diputar sejak
10 tahun yang lalu. Kau masih ingat?” Jawab Bom kesal.
Bom memberi Joon tiket agar
mereka bisa nonton bersama tapi Joon membiarkannya menunggu lama tanpa berkata
apa-apa dan sekarang dia ingin Bom merekomendasikan film ini untuknya?
“Kau jahat sekali. Bilang saja
kalau kau tidak menyukaiku. Apa ini benar-benar penting?” Tutup Bom.
Dan ternyata Bom hanya
membayangkan ia mengatakan hal itu. Bom tersadar setelah Joon memanggilnya. Bom
lalu menjawab pertanyaan Joon tadi, ia menyuruh Joon untuk mencari referensi di
internet saja.
“Oke.. kalau begitu Selamat Tahun
Baru” ucap Joon.
Ibu memaksa Eun Sol untuk ikut
dengannya ke rumah Joon mengantarkan makanan. Saat Eun Sol memakai jaket kuno
ibu menyuruhnya mengganti dengan yang baru. Ibu melihat kalau kesempatan ini
bagus untuk memikat Joon.
Telfon rumah berbunyi, dari Young
Mi yang mengatakan akan berkunjung. Ibu melarangnya karena ia tidak akan
dirumah dan hanya ada Eun Chul saja dirumah.
Sebelum pergi, Eun Sol menanyakan
perihal kakaknya yang tidak keluar dari kamar. Ibu mengatakan kalau ujian sudah
dekat jadi Eun Chul pasti stress. Eun chul bilang pada Ibu kalau ia mau belajar
dikamarnya tanpa ada yang mengganggunya.
***
Bom dan Soo Chul mendatangi
pemilik resto daging, mereka bertanya apa disana ada pekerja laki-laki tapi
sayang hanya 3 perempuanyang bekerja disana. soo Chul membujuk Bom untuk pergi
saja, ia merasa kalau Bom salah mencium baunya.
Bom bertanya hal lain. Apa ada
pelanggan yang disana selama 5 jam? Ciri-cirinya dia laki-laki tinggi dan
memakai topi. Pemilik kembali menggeleng, tidak ada. Soo Chul minta maaf pada
pemilik lalu ia mendorong Bom keluar.
***
Dikamarnya, Eun Chul mengumpulkan
buku-buku lamanya, da nada 1 buku yang menyita perhatiannya. Buku yang dulu dia
berikan pada Joon dan secara ajaib masih ada di kamarnya. Dan disdalam buku itu
10 tahun lalu Bom menyelipkan tiket nonton film untuk Joon.
Kemudian Young Mi menerobos masuk
lewat pagar, ia membawa pangsit dan berbohong kalau itu adalah buatannya. Tapi Eun
Chul tahu kalau itu pangsit beku yang dijual di supermarket. Young Mi memaksa
Eun Chul untuk memakannya tapi Eun Chul tak mau, ia tak sengaja mendorong Young
Mi sehingga kepalanya membentur pintu.
Eun Chul sangat panic, Young Mi
menggunakan kesempatan ini untuk tinggal lebih lama disana. young Mi pura-pura
pingsan. Eun chul akan menelfon 911. Tapi Young Mi segera bangun ia menghalagi
Eun Chul.
“aku punya penyakit.. aku
mengenal tubuhku sendiri. aku hanya perlu istirahat.” Young Mi berbohong.