Mereka bertiga membagikan kimbab dan air minum pada staff dan semua pemain di lokasi Syuting. SooChul memperkenalkan diri sebagai presiden dari fans clum Eun Sol. Semua sudah kebagian. Bom mengatakan kalau ia sudah mengurus semua staffnya sekarang giliran Eun Sol untuk focus pada aktingnya agar ia tidak dipecat. Bom juga menyuruh Eun Sol untuk makan.
Eun Sol menyombongkan diri didepan teman aktrisnya kalau ia tak pernah menyuruh fansnya untuk datang. Mereka semua membicarakan Yoo Ri yang kalah langkah dari Fans Eun Sol.
Kesempatan ini digunakan Eun Sol
untuk mengatakan apa yang ia tahu kalau Yoo Ri hanya beruntung bisa masuk di
perusahaan besar karena sebenarnya dia tidak mempunyai banyak fans. Eun Sol
terus menjelekkan Yoo Ri. Eun Sol merasa lebih pantas untuk mendapatkan peran
Yoo Ri.
Tiba-tiba Yoo Ri pinsan karena
makan makanan dari Fans Eun Sol dan harus dibawa ke Rumah Sakit. Eun Sol
disalahkan atas kejadian ini. Eun Sol mengatakan itu tak mungkin karena semua
staff makan kimbab itu tapi mengapa hanya Yoo Ri yang keracunan.
Sutradara bingung, ia terpaksa
harus membatalkan syuting hari ini dan ia melarang Eun Sol datang lagi jika ia
tak menghubunginya. Semua staff juga memusuhi Eun Sol.
Di tokonya Bom merasa puas karena
misinya kali ini sudah selesai. Bom menanti sms dari Joon untuk kimbab yang
dikirimnya. Namun ia malah menerima sms spam.
Sutradara minum-minum di kedai
Soju. Asisten mengatakan kalau Yoo Ri keracunan makanan, ia bahkan tidak bisa
minum air dan setidaknya harus istirahat total selama 2 hari. Sutradara sangat
kesal, ia meminta asisten untuk memecat Eun Sol, dan tanpa mereka menyadari Eun
Sol mendengar perkataan sutradara.
Eun Sol menghampiri sutradara, ia
meyakinkan sutradara kalau bukan ia yang menyebabkan kejadian ini. Sutradara
tak mau ambil pusing, ia tak mau mengorbankan aktris utama demi aktris
pendukung yang perannya bisa diganti siapa saja.
Sutradara menyuruh asistennya
untuk memanggang daging. Eun Sol merebutnya, ia yang akan memanggang namun ia
malah tak sengaja menyenggol gelas Soju dan menyebabkan api menyala di
pemanggang dan api itu memercik ke tangannya. Sutradara semakin marah dan
menyuruhnya pergi.
Percikan api tadi meninggalkan
luka bakar di tangan Eun Sol, ia merasakan perih dilukanya namun tak seberapa
disbanding luka hatinya karena usahanya selama ini sia-sia. Eun Sol
melampiaskan perasaannya pada sebotol So Ju.
Eun Sol mabuk dan pergi ke toko
laundry Bom. Soo Chul mengira kalau Eun Sol habis pesta dengan para Staff. Eun
Sol mengatakan kalau ia dipecat dan ia minum sebotol So Ju lalu datang kesana.
Bom heran enapa Eun Sol bisa dipecat.
Eun Sol menjelaskan kalau Yoo Ri
pingsan setelah makan Kimbab Bom dan Sutradara menyalahkannya atas kejadian
itu. Eun Sol mengira kalau Bom dan Soo Chul sengaja melakukannya agar ia
dipecat.
“Kau selalu benci aku membual
untuk menjadi aktris. Kau membenciku dan mengkritikku karena aku penuh dengan
omong kosong.” Keluh Eun Sol.
Bom menjelaskan kalau ia
melakukan itu sebagai bentuk rasa khawatirnya sebagai kakak.
“Mendapat pekerjaan yang baik,
menjadi PNS. Apa hanya mimpi itu yang masuk hitungan? Walaupun kau membenciku
dan meremehkanku. Aku berusaha sekuat tenaga untuk mencapainya.” Eun Sol
menarik nafas, lalu ia melanjutkan “Apapun itu.. Mengmpulkan fabs club. Aku
tidak membutuhkannya.” Setelah puas mengatakannya Eun Sol keluar.
Soo Chul meminta maaf pada Bom.
Bom ingat kalau Soo Chul kenal dengan asisten sutradaranya, ia meminta Soo Chul
untuk menanyakan pada asisten dimana Yoo Ri dirawat. Bom harus pergi dan
memohon pada Yoo Ri.
Di Rumah Sakit Bom memohon pada Yoo Ri untuk
mengatakan pada sutradara kalau ini semua hanya salah paham dan jika ada
masalah dengan kimbabnya ini salahnya bukan salah Eun Sol. Yoo Ri menyuruh Bom
untuk mengatakan pada Eun Sol agar audisi di tempat lain saja, toh perannya
juga tidak penting.
Bom mengerti,walaupun menurut Yoo
Ri itu peran tidak penting tapi bagi Eun Sol peran itu penting, dan Eun Sol
sudah berlatih sampai babak belur untuk perannya. Yoo Ri tak mau mendengarkan
Bom lagi, ia ingin istirahat.
Saat di parkiran Bom dan Soo Chul
memergoko Yoo Ri sedang menelfon seseorang, Yoo Ri berkata pada orang itu kalau
ia sedang berbohong saat ini. Bom akan melabrak Yoo Ri namun Soo Chul
mencegahnya. Mereka lalu mengikuti mobil Yoo Ri.
Laju scooter Bom tidak mampu
menandingi laju mobil mewah Yoo Rid an akhirnya mereka kehilangan jejak. Soo Chul menggerutu kesal. Tapi
Bom ingat kalau dalam penglihatannya ia melihat ada seafood jadi mereka pergi
ke restaurant seafood kukus.
Dan benar saja mereka menemukan
Yoo Ri disana yang tengah asyik menikmati makanan bersama pacarnya.
Soo Chul heran bagaimana Bom bisa
tahu Yoo Ri akan kesini. Bom mengatakan kalau ini hanya perasaanya saja. Ia
lalu mengusulkan untuk memotret Yoo Ri tapi Soo Chul tak setuju karena mereka
akan mengatakan kalau foto itu hasil editan.
Soo Chul punya ide bagus, ia tadi
mendengar dari asisren kalau sutradara sedang minum dengan asisten itu
disekitar sini. Soo Chul akan menjemputnya dan meminta Boom menunggu.
Soo Chul menyamar sebagai supir
pengganti. Sutradara sadar kalau itu bukan jalan ke rumahnya. Soo chul berkata
kalau istri sutradara pasti tidak akan suka kalau sutradara pulang cepat
makanya ia akan membawa sutradara ke suatu tempat. Mau tak mau Sytradara harus
mengikuti Soo Chul.
Bom kebingungan karena Yoo Ri
sudah akan pergi, ia lalu merampas
nampan dari pelayan dan mengirimkan makannya pada ruanagn Yoo Ri untuk mengulur
waktu.
Sutradara tiba tepat waktu saat
Yoo Ri akan memakan hidangan yang diberikan Bom. Sutradara sangat marah karena
Yoo Ri membodohi semua staff agar bisa berada disana dengan lelaki itu. Dan Yoo
Ri kena semprot oleh sutradara termasuk manager Yoo Ri.
Bom melihat Eun Sol mengigau dengan berkata kalau itu bukan dirinya. Dengan penuh kasih sayang Bom membersihkan
mukan Eun Sol dari sisa airmata dan make up yang belepotan. Bom mengatakan
kalau ia juga tahu bahwa mimpi Eun Sol sangat berarti.
Bom selesai me-laundry baju Eun
Sol, ia membawanya ke kamar. Eun Sol menyuruhnya menaruh baju itu dimeja. Dan
ia mendapat telfon dari sutradara kalau ia boleh datang syuting lagi. eun Sol
sangat gembira mendengarnya. Dia segera bersiap-siap.
Nenek mengunjungi Bom, nenek
beralasan kalau banyak lelaki yang ingin kencan dengannya makanya ia datang
telat. Bom bertanya apa nenek akan mengencani semua pria itu. Karena semua
mimpi itu penting maka nenek akan membantu mereka semua.
Bom sekarang menyadari kalau
mimpi orang yang sudah meninggal juga penting. Tadinya ia mengira kalau Eun Sol
penuh dengan omong kosong tapi dia sudah bekerja keras untuk mencapai mimpinya.
Karena sekarang Bom sudah mengetahui perasaan tulus Eun Sol makan Nenek meminta
Bom untuk mendukungnya. Bom bersedia untuk mencobanya.
Bom cerita pada nenek kalau ia
juga punya mimpi, apa ia bisa menggapainya? Nenek bertanya apa mimpinya? Bom
jujur kalau ada lelaki yang ia taksir sejak SMA dulu. Nenek senang karena
sekarang Bom sudah dewasa dan meminta nasehat cinta darinya.
Nenek mulai membual kalau ia
sudah berkencan dengan 157 pria selama hidup. Bom tak percaya nenek mengubahnya
menjadi 57 pria, Bom masih tak percaya akhirnya nenek mengatakan yang
sebenarnya kalau ia hanya mengencani 7 pria saja dan 5 dari mereka lebih muda
dari nenek. Nenek merasa kalau pria yang lebih muda lebih menyukai nenek lalu
nenek menghilang.
Bom terbangun dari mimpinya
karena kejedot meja. Ia kesal pada nenek karena selalu tidak mengatakan hal
yang penting padanya. Bom berpikir untuk menelfon Young Midan mengajaknya minum
So Ju ia juga ingin makan udang jumbo panggang.
Secara ajaib Soo Chul nongol lalu
memintanya untuk menutup toko lebih awal dan mengajaknya minum So Ju dan makan
udang jumbo panggang karena temannya mengiriminya udang.
Mereka minum dan memanggang udang
diatap dari siang sampai malam.
Bom membicarakan masalah kejadian
kimbab tadi dan dia tidak akan tinggal dia jika Yoo Ri berani macam-macam pada
Eun Sol lagi setelah kejadian itu. Soo Chul jadi ingat soal Joon yang menemui
Bom di supermarket, ia bertanya siapa laki-laki itu?
Bom tak mau menjawabnya, ia
berdalih kalau mereka kehabisan So Ju dan menyuruh Soo Chul untuk membelinya
lagi.
Setelah Soo Chul kembali Bom
malah bersiap tidur dengan kantong tidur didalam toko. Ia kecewa ditinggal
tidur seperti ini. Soo Chul hendak membetulkan resleting kantong tidur Bom agar
ia tak masuk angina namun malah tali Hodi jaketnya nyangkut.