Eun Sol ragu
kalau Soo Chul bisa membereskan masalah ini karena ia tahu betapa ganasnya fans
tersebut. Tapi Eun Sol tak menampakkan diri. Ia hanya bersembunyi dibalik
pohon.
Soo Chul
menemui 2 anak gadis SMS dan mereka meminta Soo Chul untuk memberitahu Eun Sol
agar menghapus fotonya bersama Tank Top kalau tidak maka meeka akan
meninggalkan komentar jelek setiap hari.
Soo Chul tak terima ia kembali membela Eun Sol
yang telah melakukan ha yang terbaik karena ia seorang professional.
“Apa layak
memanggil dia seorang budak?” Tanya Soo Chul.
Soo Chul
mengelus rambut gadis itu dan mengatakan kalau mereka tak seharusnya menyakiti
hati orang lain dengan komentar buruknya, ia meyuruh mereka untuk menggunakan
waktunya untuk belajar.
“bahkan jika
kau mengikuti pecundang-pecundang itu tidak akan membantumu.” Kata Soo chul.
Terang mereka
geram mendengar idola mereka disebut pecundang.
Kemudian sekelompok gadis dengan tubuh besar-besar muncul dari balik
pohon. Awalnya Eun Sol akan membentu Soo Chul tapi karena semua gadis itu ia
mengurungkan niatnya.
Soo Chul
melarikan diri dari keroyokan gadis-gadis itu, dia tak mau dibully sendirian.
Kejar-kejaran dimulai. Soo Chul berhasil bebas dari gadis-gadis itu karena ada
lampu merah.
***
Young Mi datang ke toko laundry
Bom, ia bertanya apa perut babi yang dimakan Bom enak? Bom bercanda kalau leher
babi lebih enak, namun Young Mi tak terpengaruh. Bom lalu bertanya Young Mi
tahu dari mana ia habis makan perut babi.
“Ada hal yang aku benci di dunia
ini. Pertama tidak membayar hutang dan yang kedua berbobong” kata Young Mi
serius.
Bom menunduk takut karena
ketahuan. Bom mengatakan kalau ia tidak niat berbohong, ia melakukan itu karena
Bo Hee yang memintanya.
“dan kau melarangna untuk bertemu
denganku.” Bentak Bom pada Young Mi.
Young Mi mengatakan kalau ia tak
pernah mengatakan hal itu. Ia tak habis pikir dengan sikap Bo Hee, ia sangat
kesal. Bom menenangkannya.
“Aku seharusnya tahu, kalau dia
mengira aku menghianatinya. Dia mencoba memanfaatkan kita untuk balas
dendamnya.” Kata Young Mi memperingatkan Bom.
Young Mi tidak akan membiarkan
hal itu terjadi. Jika dengan bicara tidak berhasil, Ia akan menunjukkan Bo Hee
sesuatu. Bom mewanti-wanti Young Mi agar tak berkelahi dengan teman. Young Mi
tak menganggap Bo Hee teman lagi.
Tapi Bom menjelaskan kalau Bo Hee
ingin dekat dengan Young Mi lagi. bom memastikan agar Young Mi berbicara
baik-baik dan jangan marah jika bertemu dengan Bo Hee. Young Mi menyuruh Bom
minggir karena ia akan mengurus semuanya.
“Jika kau gunakan kekerasan, aku
tidak mau melihatmu lagi” ancam Bom saat Young Mi keluar.
Bom mengeluh pada nenek kalau dia
salah menangani kasus lagi, ia pikir mudah tapi ternyata tidak. Ia tak tahu apa
yang harus dilakukan sekarang. Dan baju yang disetrika Bom penuh dengan bulu
yang ditinggalkan Young Mi, ia tambah kesal dibuatnya.
Young Mi menelfon Bo Hee untuk
menemuinya.
Kembali pada Soo Chul. Ia pikir
ia sudah bebas dari kejaran gadis-gadis fans club Tank Top tapi ia malah
terjebak ditengah-tengah. Ia tak punya pilihan lagi, akhirnya ia naik tiang
listrik. Mereka mengancam tak mau pergi sampai Soo Chul turun.
Ibu kembali mendapat SMS dari
Joon yang mengatakan kalau ia akan mendapatkan tiketnya hari ini dan ibu
membalas kalau ia akan mengabari Joon jika sudah menerima tiketnya.
Eun Chul tiba-tiba muncul dari
pintu depan mengagetkannya, refleks ibu menyembunyikan ponselnya dibalik baju
yang sedang dilipatnya. Eun Chul bertanya kenapa ibu kaget sekali melihatnya,
ibu menjawab asal kalau itu karena Eun Chul datang tanpa suara. Eun Chul
kembali untuk mengambil notebook-nya yang ketinggalan.
Sebelum pergi lagi Eun Chul
meminta Ibu untuk merapikan kamarnya yang berantakan, ia tak merasa nyaman
dengan keadaan kamarnya sekarang ini.
Sambil menata buku-buku di Rak Eun
Chul ibu mengeluh kalau Joon yang notabene bukan anak kandungnya saja bisa
membelikannya steak mahal dan bahkan mengajaknya makan malam tapi malah anaknya
sendiri hanya bisa menyuruhnya untuk bersih-bersih dan memasak setiap hari.
Ibu tak sengaja menemukan diary
masa SD Eun Chul, dalam diary itu Eun Chul menulis kalau ia mendapat ranking
pertama lagi disekolah dan ibu selalu tersenyum saat melihat kartu raportnya,
ia senang melihat Ibu tersenyum dan sejak saat itu ia berniat untuk mendapatkan
rangking pertama lagi dan membuat Ibu bahagia.
Ibu membuka raport Eun Chul, ia sekarang
sadar tak peduli bagaimana manisnya Ki Joon, dia adalah orang asing selamanya. Ibu
menyakinkan dirinya sendiri kalau Ki Joon taka da apa-apanya disbanding putranya.
Young Mi memutuskan untuk pergi
ke apartemen Bo Hee, ia naik lift menuju lantai 18.
Ibu mengajak Eun Chul bicara
berdua diruang tamu, Ibu nampak sangat tegang. Eun Chul menyuruh Ibu untuk
segera bicara karena sebentar lagi waktunya nonton berita criminal. Ibu menenggak
air es sebelum bicara.
Ibu menyadari kalau Eun Chul
pasti kecewa padanya karena insiden ketimun kemarin dan karena ibu sibuk dengan
ponselnya sendiri. “Sedikit” jawab Eun Chul. Ibu agak ragu untuk menjelaskan
alasannya namun akhirnya ibu mengatakan yang sebenarnya kalau ia selama ini Ibu
sibuk SMS-an dengan Ki Joon.
Ibu juga mengatakan kalau ia
dibutakan sebentar oleh tiket gratis untuk acara makan malam di hotel pemberian
Ki Joon. Tapi Ibu menyakinkan Eun Chul kalau ia tidak pernah bertemu Joon untuk
urusan yang lain.
“Jangan khawatir. Kau percaya
pada ibu kan?” Pinta ibu.
“Itu saja?” tanya Eun Chul balik.
Ibu tak menyangka kalau Eun Chul
akan bereaksi biasa saja mendengar pengakuannya. Eun Chul malah menganggap ini
adalah hal baik dan ia minta Ibu memberikan uang saja untuk memesan makanan
diluar sebelum ibu pergi makan malam di hotel.
“Nikmatilah acara makan malamnya.”
Kata Eun Chul tulus.
***
Eun Sol di kafe, ia mengisi jadwal
hariannya dan mengeluhkan kalau jadwalnya banyak yang kosong. Didepannya ada
kue, ia berniat untuk memberikannya pada Soo Chul atas usahanya untuk
membereskan masalah fans club Tank Top. Eun Sol mengkhawatirkan kalau Soo Chul
akan merasa sangat tersentuh dengan perlakuannya ini.
Tak lama kemudian Soo Chul datang
lalu duduk didepan Eun Sol. Eun Sol mengatakan kalau ia sudah menghapus fotonya
dengan Tank Top. Perhatian Soo Chul terfokus pada bolpoin Eun Sol, ia teringat
dirinya yang memanjat tiang listrik.
Soo Chul menyakinkan Eun Sol
kalau mereka tidak akan mengganggunya lagi. eun Sol berterimakasih, ia
memberikan kue itu dan meminta Soo Chul untuk melanjutkan pekerjaanya. Tapi Soo
Chul medorong kue itu ke dekat Eun Sol lagi, ia ingin berhenti menjadi presiden
fans club Eun Sol karena sibuk.
Eun Sol sebenarnya kecewa tapi ia
gengsi mengungkapkannya, jadianya ia asal bicara saja kalau masih banyak fans
yang mau menggantikan posisi Soo Chul, ia langsung pergi dengan kesal. Soo Chul
menyuruhnya membawa kue itu tapi Eun Sol tak berbalik.
Dirumah, ibu memasang kartu
raport Eun Chul dari SD. Ibu sekarang mulai memanjakan Eun Chul lagi, ia
sekarang membersihkan kotoran di telinga putra kesayangannya itu.
Di toko laundry Bom sibuk
menelfon Young Mi namun tak diangkat, lalu Bom mengirim SMS kalau Bo Hee akan
kembali ke Busan besokjadi ia memastikan agar Young Mi menyelesaikan masalahnya
hari ini.
“Jangan katakana padaku, apa
yangharus dilakukan.” Balas Young Mi.
Lalu Soo Chul datang membawa kue
pemberian Eun Sol, ia igin Bom yang memakannya tapi Bom mendapat telfon dari Bo
Hee yang sedang menangis, sontak Bom segera berlari ke sana.
Soo Chul kesal, lagi-lagi
ditinggal sendirian. Ia akan memakan kue itu tapi tak jadi, ia tak mau
memakannya.
Bom sampai di rumah Bo Hee dan keadaan
disana sangat berantakan, sepertinya telah terjadi perkelahian. Bom menemukan
Bo Hee yang sedang menangis dengan baju robek. Bom duduk disamping Bo Hee, ia
bertanya apa benar Young Mi yang melakukan ini?
Bo Hee mengangguk, ia awalnya
ingin bertemu dengan Young Mi, ia menunjukkan balasan SMS dari Young Mi pada
Bom.
“Kau mau mati? Kau lebih baik
diam. Apa yang terjadi!” isi SMS Young Mi.
Bo Hee bercerita kalau ia ingin
memperbaiki semuanya makanya ia menelfon Young Mi untuk bertemu tapi Young Mi
malah melempar barang-barangnya dan mendorongnya, memukulnya.
“Aku merasa di bukan Young Mi.
aku sangat ketakutan” Keluh Bo Hee.
Bom menenangkannya, ia akan
bertemu dengan Young Mid an bicara padanya.
“Aku yakin dia akan menyangkal
kalau dia yang melakukannya.” Bo Hee khawatir.
Bom menemukan gantungan tas Young
Mia da dilantai, ia memungutnya dan membawanya, ia akan bertemu dengan Young
Mi, ia meminta Bo Hee untuk menunggu sebentar.
Bom bertemu dengan Young Mi
ditaman. Young Mi menyangkal tuduhan Bom, ia mengatakan kalau seharian ini ia
belum bertemu Bo Hee.
“Kau bilang kau sangat benci
pembohong.” Kata Bom memojokkan.
Young Mi bilang yang sesungguhnya
kalau memang ia pergi kesana tapi ia rasa ia akan benar-benar melakukan semua
tuduhan Bom jika ia menemui Bo Hee. Jadi ia langsung pergi tanpa memencet bel
pintu.
“kau bilang kau tidak mau
melihatku lagi jika aku menggunakan kekerasan.” Ujar Young Mi.
Tapi Bom membawa bukti kalau
Young Mi masuk kesana yaitu gantungan tasnya. Young Mi bartanya-tanya kenapa gantungannya
ada dikamar Bo Hee.
“Lupakanlah. Berhenti bicara” Bom
tak percaya pada Young Mi.
Young Mi bersikeras kalau ia
tidak tahu apa-apa akan hal ini. Tapi Bom sudah kehilangan kepercayaannya pada
Young Mi, ia memperingatkan Young Mi kalau ia tidak mau melihat dan bertemu
dengannyalagi, ia juga meminta Young Mi untuk tak menghubunginya lagi. bom
pergi meninggalkan Young Mi sendiri.
“Kim Bom! Kenapa kau tak percaya
padaku. Kau percaya pada Bo Hee, tapi kau tidak percaya padaku, temanmu?” Young
Mi berteriak pada Bom namun Bom tetap mengacuhkannya. Young Mi tidak akan
membiarkan kesalah pahaman ini terus berlanjut. Ia akan menemui Bo Hee.
Di kamarnya, Bo hee merapikan
kembali barang-barang yang berserakan dan diperlihatkan kilas balik kalau Bo
Hee yang membanting semua barangnya sendiri dan ia juga merobek bajunya sendiri
dan mengacak-acak rambutnya sendiri.
Young Mi masuk ke kamar Bo Hee,
matanya terbelalak melihat kekacauan disana. Bo Hee menyuruhnya duduk. Young Mi
bertanya pada Bo Hee apa ini cara dia untuk mengatasinya sendiri. Bo hee
mengangguk.
“Kau selalu menakutkan” Young Mi
jujur.
Menurut Bo Hee semua orang bisa
berubah, baik Young Mi maupun dirinya jadi bukan hal yang aneh. Young Mi
menuntut alasan Bo Hee melakukan semua ini padanya. Bo Hee tersemyum licik, ia
tak menyangka Young Mi sebodoh itu.
“Aku mencoba untuk menunjukkan
padamu bagaimana kejamnya kau 9 tahu yang lalu.” Bo Hee mulai menjelaskan.
“apa?” Young Mi belum nyambung.
“Aku yakin kau juga merasakannya.
Apa itu merasa seperti sahabatmu menghianatimu dan kembali padamu” Bo Hee
melanjutkan.
Di toko laundrynya Bom
garuk-garuk kepala frustasi, ia yakin kalau Young Mi tak mungkin melakukan itu
bahkan jika Young Mi liar dan bodoh. Ia kembali membuka SMS dari Young Mid an mengingat
SMS Young Mi yang ditunjukkan Bo Hee. Ia menyadari kalau Young Mi tidak mungkin
mengirim ancaman itu. Bom lalu berlari kembali ke rumah Bo Hee.
Kembali ke Young Mid an Bo Hee.
“Jadi kau puas sekarang? Kau kabur
seperti pengecut, dan sekarang kau menyalahkanku. Apa kau puas dengan balas
dendammu?” Tanya Young Mi dengan nada tinggi.
Bo hee tak terima disebut
pengecut, ia mendorong Young Mi. bom datang dan Bo Hee kembali berakting kalau
Young Mi telah menyakitinya. Tapi Bom sudah mampu berpikir jernih, ia tahu
kalau Bo Hee berbohong.
Bom mengatakan kalau ia tahu Bo
Hee berbohong mengenai SMS ancaman itu. Bom menarik lengan Young Mi dan
menyentuhkannya ke bajunya. Bulu baju Young Mi nenempel di baju Bom.
“Bahkan jika dia hanya
menyentuhhnya saja, bulu angora akan menempel. Kau berkelahi dengannya jadi
kenapa bajumu bersih?” Tanya Bom curiga.
“aku pikir kalian berdua bodoh. Aku tak
percaya kalian mempermainkanku” jawab Bo Hee.
Bo Hee bertanya apa yang mereka
inginkan, Berlutut?. Dengan tegas Young Mi menyuruhnya melakukan itu. Young Mi
menjelaskan pada Bo Hee kalau ia harus berlutut meminta maaf karena sudah
melakukan kesalahan.
“Cepat berlutut.” Sergah Young
Mi.
Bo Hee malah marah-marah, ,enurutnya
Toung Mil ah yang seharusnya minta maaf duluan. Young Mi masih tak mengerti
kesalahannya apa.
“Waktu itu, saat kau tak percaya
padaku. Apa kau tahu bagaimana rasa sakit yang kurasakan? Aku tidak pernah
mampu terbuka pada siapapun. Aku hanya mengakhiri rasa sakit ini.. aku tidak
mau melakukan ini lagi. aku tidak mau melakukan ini padamu” Bo Hee mengeluarkan
uneg-unegnya salama 9 tahun ini pada Young Mi.
Young Mi dan Bom meninggalkan
kamar Bo Hee, Bom minta maaf atas sikapnya tadi dan Young Mi bisa mengerti. Bom
mengajak Young Mi minum tapi Young Mi menolak, ada sesuatu yang harus
dipikirkannya.
***
Nenek mendatangi Bom lagi,
sekarang nenek tahu alasan Bo Hee melakukan itu. Bom minta saran nenek agar
Young Mid an Bo Hee bisa kembali berteman. Nenek menyadari kalau sakit hati tak
semuadah itu sembuh dan itu bisa lebih buruk kalau rasa sakit itu dari orang
yang disayangi.
“Apa Young Mi harus minta maaf
padanya?” Tanya Bom.
“Bom-a. Luka yang ditimbulkan
karena rasa cinta hanya bisa diobati oleh cinta” nasehat nenek.
Bom juga pernah mendengar hal itu
tapi ia belum percaya akan kebenarannya. Nenek kembali membual kalau banyak
lelaki yang sakit karenanya tapi mereka semua kemudian mampu bahagia dengan
wanita lain.
Nenek menjelaskan kalau luka
karena cinta bosa disembuhkan dengan cinta lain begitu pula sahabat. Tapi daripada
mendapat sahabat baru lebih enak untuk kembali pada sahabat lama.
“apa itu Young Mi?” Tanya Bom
penasaran.
Tapi nenek hanya tertawa tanpa
mengatakan apapun. Nenek memukul kepala Bom sayang.
***
Bo Hee bersiap untuk kembali ke
Busan.
Bom selesai me-laundry baju Bo Hee, ia memasukkannya ke tas. Ia lalu menelfon Young Mi mengatakan kalau ia sudah siap dan bertanya dimana Young Mi sekarang. Young Mi sedang membeli CD G.O.D dari album pertama hingga terbaru.
Bom masuk ke mobil Young Mi, dia melihat
CD G.O.D di jok belakan lalu bertanya untuk apa CD itu. Young Mi menjelaskan
kalau CD itu akan ia hadiahkan pada Bo Hee yang sebenarnya adalah penggemar
berat G.O.D dan sebagai ganti untuk pergi nonton konser bersama yang tak jadi
mereka lakukan.