Dear doe dan pacarnya akan pergi
kemudian Soo Chul mengentarkan kue gratis dan itu berhasil membuat mereka
tinggal.
Soo Chul menghampiri Bom, Bom
berterimaksih pada Soo Chul karena telah berhasil untuk mencegah mereka pergi.
Soo Chul tak mempermasalahkan hal itu, ia telah mendengar percakapan mereka dan
Soo Chul mengerti sekarang kalau mereka benar-benar jahat.
Bom memberi Soo Chul jempol,
“Mendapatkan bantuanmu, Aku merasa kembali seperti dulu. Haruskah kita minum
soju setelah ini?” Bom kembali ceria.
Sutradara mendapat telfon yang
mengharuskannya untuk segera kembali ke seoul. Semuanya bersiap menuju Bis. Ibu
celingukan mencari Eun Sol.
Boss datang karena pesan Bom yang
mengatakan kalau Dear Doe-nya sedang bersama pria lain. Bom menunjukk kea rah mereka,
ia tahu pasti kalau Bos tak akan percaya kata-katanya makanya ia mengirim pesan
agar Boss bisa melihat dengan mata kepalanya sendiri.
Dan tak disangka-sangka ternyata
pacar Dear Doe adalah Hyung-Nim (Kakak) si Boss. Boss menghampiri mereka penuh
senyuman. Soo chul melihat mereka dan mengatakan pada Bom kalau tampaknya
mereka telah mengenal satu sama lain.
Boss berbicara dengan Bom dan Soo
Chul, ia menjelaskan kalau pria tadi adalah kakak tunangannya. Boss
memperingatkan Bom agar jangan menuduh tunangannya lagi.
“Dia bilang, dia akan menipumu
sampai hari pernikahan kemudian mengambil semua uangmu.” Peringatan Bom. Soo Chul
juga mengatakan hal yang sama, ia juga curiga kalau pria itu bukan kakak
kandungnya
Boss bersikeras kalau Dear
Doe-nya tidak memilihnya karena uangnya. Soo Chul memberi saran untuk melakukan
tes.
Eun Sol dan Ibu ketinggalan Bis. Eun
Sol berpikir kalau mereka meninggalkan ia dan Ibu karena ia bukan karakter
utama. Dan Ibu baru sadar kalau dompet dan ponselnya ada didalam tas dan tasnya
ada di dalam Bis. Dan baju ganti Eun sol juga ada di dalam Bis.
“jangan khawatir mereka akan
kembali jika menyadari kalau kita tidak ada. Mereka tidak mungkin meninggalkan
kita. Kita tunggu saja” Ibu mencoba menenangkan Eun Sol.
Supir Park kecapekan memegangi
kain untuk membuat Mamy terlihat bersinar. Mamy dan Young Mi berpose sangat
heboh. Eun Chul ketar-ketir melihat Young Mi melekuk-lekukkan tubuhnya, mungkin
ia takut bayinya kenapa-kenapa.
Dalam sesi Foto Young Mi
berbicara pada mamy kalau Mamy terlihat sangat antusias. Mamy beralasan kalau
ini adalah pernikahan putrinya jadi ia bersikap demikian.
“Dulu waktu ultah pertamaku, Ada
begitu banyak foto Mamy.” Young Mi mengingatkan Mamy tapi Mamy menyalahkan
ingatan Young Mi.
Ki Joon melihat Eun Chul kemudian
ia menyapanya. Ki Joon disana karena ia juga akan menikah dan Min Young masih
di Amerika jadinya ia menentukan jadwalnya sendiri. ki Joon melihat wanita yang
sangat heboh di samping Young Mi, ia bertanya siapa dia?
“Bukankah dia terlalu berlebihan.
Apakah kita harus melakukan itu jika kita mengambil foto disini?” Tanya Ki
Joon.
Photografer mengatakan kalau ia
sudah cukup mengambil Foto Ibu mertua. Hal ini menjawab pertanyaan Ki Joo, ia
pun segera pamit.
Mamy masih ingin mengambil foto
dengan Eun Chul tapi young Mi melarangnya.
Young Mi berpose dengan Eun chul.
Mamy tidak puas, ia memberi contoh pose yang pas. Tapi malah punggung Mamy tak
bisa kembali. Suir Park pun turun tangan untuk membawa Mamy kerumah. Young Mi
memasrahkan Mamy pada Supir Park.
Eun Chul meminta pada Young Mi untuk mengakhiri sesi foto kali ini. Young Mi jelas kesal, ia merasa belum puas dengan hasilnya, eh malah Eun Chul ingin berhenti.
Soo Chul mengikat Boss di kursi. Bom
memotretnya lalu mengirimkannya pada Dear Doe.
“Kita akan bersandiwara kalau
kamu menjadi Sandra. Dan bilang padanya untuk membawa uangnya” kata Soo Chul.
“Jika dia beneran datang kemari
maka dia memang Dear Doe-mu. Tapi jika dia mengambil uangnya dan kabur dia
adalah penggali emas seperti yang kita katakana.” Bom melanjutkan mengambil
foto.
Boss mengirim foto itu Pada dear
Doe-nya, ia mengatakan kalau ia kehilangan semua uang dan bisnisnya, ia meminta
Dear Doe untuk mengambil uang dikoper yang ada di studionya.
“bawa uang itu ke alamat dibawah. Jika tidak maka mereka akan
membunuhku.” Pesan Boss.
Bukannya sedih, Dear Doe malah
marah-marah karena Boss kehilangan semua uangnya. Sang pacar juga kecewa. Tapi masih
ada uang di koper yang ada di studionya. Dear Doe akan mengambilnya.
Dear Doe naik ke studio sendirian
sedangkan sang pacar menunggu di mobil. Sang pacar berpesan agar dear Doe cepat
mengambilnya.
Soo Chul mengawasi mereka, ia
melapor pada Bom kalau Dear Doe akan naik ke atas. Dan pacarnya menunggu di
mobi.
“Aku pikir perkiraan kita benar.”
Lanjut Soo Chul.
Bom melihat Dear Doe membawa
koper itu, tapi Dear Doe tidak membawa koper itu ke pacarnya. Ia memilih jalan
lain.
Ternyata Dear Doe menyetop taxi
kemudian pergi begitu saja dengan koper itu. bom berusaha mengejarnya tapi Soo
Chul melarangnya.
“Didalamnya hanya uang palsu. Kita
hanya perlu membuktikan kalau dia penipu.” Ujar Soo Chul.
Tapi masalahnya adalah Boss ada
di dalam koper itu. bom menjelaskan kalau Boss memutuskan untuk masuk ke dalam
koper untuk memberi kejutan pada Dear Doe-nya.
Soo Chul bertanya, apa yang harus
mereka lakukan sekarang? Bom juga tak tahu karena Boss memutuskan untuk
mematikan ponselnya. “Apa yang harus kita lakukan?” Bom panic. Soo Chul
menenagkannya.
“Akau tahu koneksiku, kan? Beri aku
waktu untuk menelfon petinggi supir untuk meminta bantuan.” Kata Soo Chul
menenagkan Bom.
Eun Sol dan Ibu berjalan kaki.
Eun Sol mencoba untuk menyetop mobil tapi taka da yang mau berhenti. Yaiyalah,,
siapa juga yang mau berhenti jika di stop oleh hantu begitu..hihihi
Eun Sol tak kehilangan akal. Ia memamerkan
kakinya untuk menyetop mabil lain. Ibu melarangnya, ia akan menggantikan Eun
Sol menyetop mobil.
Ibu menggunakan cara ekstrim, ia
langsung menghadang mobil dengan berdiri ditengah Mobil dan merentangkan kedua
tangannya. Mau tak mau mobil yang melintas pun berhenti.
Supir keluar, ia menegur Ibu yang
melakukan hal yang menakutkan. Ibu minta maaf, ia meminta tumpangan sampai ke
Seoul. Ibu membuka pintu belakang dan ternyata hanya sisa satu kursi. Semua penumpangnya
laki-laki yang berseragam tentara (mereka sedang wamil).
Eun Sol memberi salam pada mereka
semua, ia memperkenalkan diri sebagai artis, taklupa dengan jargon yang selalu
ia ucapkan dalam drama. Eun Sol langsung masuk karena mereka mengenali Eun Sol.
Ibu tak mau membiarkan anak
gadisnya bersama dengan gerombolan laki-laki asing. Ibu ikut masuk kemudian
memangku Eun Sol.
“Aku mencoba terlalu keras untuk
menjahui Ibu. Lihatlah sekarang kita berakhir seperti ini. Ini hal baik karena
hanya ada satu kursi” Kata Ibu.
Eun Sol tak sependapat dengan
Ibu, menurutnya, ini tak akan terjadi jika Ibu tak mengikutinya sampai kesana.
Ibu hanya minta maaf, ia yang bersalah.
“Mengapa Ibu terus saja ikut
campur dan menggangguku?” Eun Sol kesal. Ibu lagi-lagi minta maaf, ia yang
bersalah.
“Pretttttt!!!!” Suara kentut Eun
Sol. Tapi Ibu yang mengekuinya. Eun Sol malah marah, ia kan sudah bilang agar
Ibu jangan mencampuri urusannya. Kenapa juga ibu mengaku kalau Ibu yang kentut?
“kentut putriku adalah kentutku
juga.” Jelas Ibu.
“Siapa yang putrimu? Itu adalah
kentutku. Berhenti ikut campur, itu bukanlah urusanmu.” Bentak Eun Sol,
Ibu ikutan marah, ini adalah
urusannya. Ibu yang menyuapi Eun Sol dan mengganti popoknya. Eun Sol adalah
putrinya. Tapi Eun Sol masih membenci Ibu dan menyuruh Ibu untuk tak mencampuri
urusannya lagi. sementara gerombolan laki-laki itu hanya bengong menyaksikan
pertengkaran keduanya.
Dear Doe menghianati pacarnya. Ia
membawa uang itu kabur seorang diri. Dan Boss mendengar percakapan mereka dari
dalam koper.
Koper itu ada gembok kodenya. Boss
berteriak-teriak minta dibukakan. Dear Doe menyadari kalau koper itu isinya
bukan uang, ia lants membuang koper itu di pinggir jalan.
Bom mencoba untuk menghubungi
Boss. Bom mengerti keadaan Boss sekarang yang dibuang entah dimana, ia menyuruh
Boss untuk bersabar, ia akan menyelamatkannya.
Soo Chul berhasil mendapatkan
lokasi Boss terakhir dari koneksinya. Lokasinya ada di Paju. Mereka langsung
menuju kesana.
Young Mi mendesak Eun Chul untuk mengatakan
alasannya bersikap seperti tadi. “Apakah hanya aku seorang yang ingin menikah?”
Young Mi mulai kesal.
Eun Chul mengatakan yang
sebenarnya. Young Mi bisa memahaminya, tapi ia masih tak mengerti kenapa Bom
tak mengatakan apapun padanya.
“ini adalah urusan keluarga kami.
Aku yakin dia tidak bisa menceritakannya pada sembarang orang.” Jelas Eun Chul.
Young Mi mengoreksi Eun Chul, ia
adalah bagia dari keluarga juga. “kalau begitu, Bayi kita bukan bagian dari
keluarga ini juga?” Young Mi mulai emosi lagi.
Eun Chul kembali menjelaskan, ia
tak bermaksud begitu, mungkin Bom tak mau membuat Young Mi khawatir. Mendengar cerita
Eun Chul, Young Mi merasa harus ikut campur. Eun Chul bertanya, bagaimana bisa
Young Mi ikut campur urusan keluarganya?
“Bibimu ingin uangnya kembali. Jadi
Ibumu harus melunasinya dengan menjual rumah. Bukankah itu masalahnya?” Tanya Young
Mi. Eun Chul membenarkan. “Lalu, Mari kita menghitung semuanya seperti yang
diinginkan bibimu.” Lanjut Young Mi.
Bom dan Soo Chul sudah sampai ke
lokasi yang mereka ketahui. Tapi mereka masih belum bisa menemukan dimana koper
itu. bom menghubungi Boss, ia meminta Boss untuk melihat keluar melalui lubang
koper. Boss bisa melihat tulisan motel. Belum sempat Boss menjelaskan lebih
lanjut baterai ponselnya habis.
Kemudian Bom dan Soo Chul
berkeliling ke semua Motel yang ada di sekitar sana.
Soo Chul dan Young Mi berkunjung
ke rumah Bibi, mereka memberi penghormatan sebelum duduk. Eun Chul
memperkenalkan calon istrinya pada Bibi.
“Aku tak senang mendengar tentang
pernikahanmu. Kamu seharusnya tidak datang.” Sambut Bibi ketus.
Eun Chul mengatakan tujuan mereka
datang adalah untuk membayar hutang. Eun Chul mengeluarkan rincian biaya yang
Ibu keluarkan selama merawatnya sampai sekarang dan Young Mi yang
menghitungnya.
“Uang yang Ibu keluarkan adalah
143,450,000 won tapi bibi hanya meminjami Ibu uang 50,000,000 won jika dihitung
sesuai inflamasi sekarang maka jumlahnya 100,000,000. Jadi Ibu harus menambah
43,450,000 won” jelas Young Mi.
Bibi tak percaya mendengarnya.
Eun Chul menyimpulkan. Jika Bibi menghitung semua pengeluaran Ibunya untuk
membiayai hidupnya selama ini maka Bibi harus membayar 43,45 juta Won lagi.
“Dasar anak nakal. Apa kau kesini
untuk mengancamku!” bentak Bibi.
“Aku datang bukan untukmengancam.
Aku datang untuk berbicara. Ibuku tidak mungkin menghabiskan uang itu semaunya
sendiri. semua itu karena aku. Tolong jangan ganggu Ibuku lagi” Pinta Eun Chul
. young Mi juga mengajukan permohonan yang sama.
Soo Chul dan Bom sudah
berkeliling, namun hasilnya nihil. Soo Chul menilai pasti Boss salah lihat walaupun
ia punya penglihatan yang tajam. Bom melihat Banner Promo television
[proMOTELevision]. Bom menyadari kalau itu sama persisi dengan apa yang
dilihatnya kemaren. Bom mengajak Soo Chul kesana.
Bom mencari ke tempat terdekat
dan akhirnya ia bisa melihat koper itu. mereka kemudian membebaskan Boss.
Boss berterimaksih atas bantuan
Bom sehingga ia bisa tahu siapa Dear Doe-nya yang sebenarnya. Bom merendah, ia
merasa senang bisa membentu. Sebagai imbalan Boss memberikan kontrak penjualan
rumah, ia juga meminta Bom untuk memberitahunya agar merusak kontrak yang
dipegangnya.
“Aku bisa membayar atas
pembatalan kontrak ini” Kata Boss. Boss memutuskan untuk kembali ke Mongolia.
Bom senang karena Boss tak jadi
membeli rumahnya. Ia tidak membutuhkan uang itu, ia hanya ingin rumahnya
kembali. “
“Apa kau menyukaiku? Kamu taka da
keinginan terhadap uang. Akankah kamu menjadi Dear Doe-ku?” Boss semakin
mendekat pada Bom.
Bom menjauh, ia lari ketakutan.
Nenek tertawa karena melihat Bom
dikejar-kejar Boss itu. nenek mengatakan kalau Bom menirunya sehingga bisa popular
dikalangan pria.
Bom berterimakasih pada Boss
berkatnya rumahnya tak jadi terjual dan Eun Chul juga bisa meyakinkan Bibi. “Semuanya
berjalan lancer” Bom lega.
Nenek memegang tangan Bom, nenek
berkata kalau Bom sudah melakukan banyak hal untuk keluarga ini.
“Sejujurnya, aku melakukan semua
itu bukan karena rumah. Aku hanya melihat situasi saat memegang pakaian dan aku
harus membantunya tapi kemudian yang terjadi adalah untuk membantu keluarga
juga..” jelas Bom.
“sekarang kau mengerti kenapa
nenek memberimu kekuatan ini?” Tanya nenek.
Bom menjawab untuk membentu
keluarga. Nenek membenarkan, sekarang Bom sudah tahu semuanya jadi tak ada
alasan bagi nenek untuk datang lagi. nenek memberi Bom angpau. Kemudian bersiap
untuk pergi bahkan nenek sudah membawa tas besar.
“Aku tidak membutuhkan ini” bom
mengembalikan amplopnya pada nenek. “ Teruslah datang ke mimpiku seperti ini”
Bom memeluk nenek tak ingin nenek pergi. nenek balik memeluk Bom.
Bom mengigau, ia tidak ingin
nenek pergi. Kemudian ia terbangun. Eun Sol masih belum tidur, ia masih asyik
dengan ponselnya.
“nenek, aku tidak pikir semuanya terselesaikan, masih belum.” Batin Bom.
Ibu masuk membawakan sup daging
sapi untuk Eun Sol. Ibu menyuruhnya makan itu sebelum tidur. Bom turun, ia
melepaskan headset Eun Sol dan mengatakan kalau Ibu sedang berbicara padanya. Eun
Sol masih tak mau mendengar.
“Eun Sol.. Makanlah ini sebelum
tidur. Kamu diluar seharian dalam cuaca dingin. Kau bahkan tak makan malam. Kau
bisa sakit.” Ibu membujuk Eun Sol.
Ibu akan menyuapi Eun Sol tapi
Eun Sol malah melemparkan sendok yang dipegang Ibu. Bom khawatir pada Ibu lalu
ia memukul Eun Sol. Ibu memarahi Bom yang memukul Eun sol.
“Dia bukan satu-satunya orang
yang terpukul. Ini berat juga bagi ibu, dan untuk semua orang dalam keluarga
ini juga!” Bom menjelaskan dengan kesal.
“Ibu siapa, dan keluarga siapa? Aku
benci kalian! dan aku tidak butuh kalian!” setelah mengatakannya Eun Sol
langsung keluar. Ibu mengejar Eun Sol. Bom hanya bisa menghela nafas berat.
6 komentar
makasih yaa buat sinopnyaa
berharap banget supaya lebih banyak adegan romantis kim bom sama soochul
tapi ga mungkin kayanya yaa .. nunggu di setiap episode, bomiee ma soochul . tp ga muncul2 . paling cuma mereka berdua bareng-bareng nyelesein masalah orang . uda gitu udaaahh, bomie ga pernah nunjukkin tanda" suka ma dongsaengny ituh .. hhh
sayang dramanya uda ampir tamat . end .
but still always waiting for a great ending ..
tetap semangat yaa author ^^
Min,ceritany makin seru aja. Kapan lg ep 16ny udh g sabar dgn sambunganny. Salam kenal y min.
Eps.16 nya dong???
makasih sinopny,btw ep 16 dunk
dah g sabar nungguny.. ^O^
Hahaha... Kya'y drama'y lucu...
Sya bru bca ep yg ini... Ep 1-14'y blum... #gknanya :D
ep 16'y ko gk dilanjut... Sayang atuh,,, tinggal 1 episod lg...
Semangaaaaaat...!!
Maaf ya telat banget. Sudah di update untuk Episode 16 Part 1 nya silahkan dibaca dan selamat berkomentar :) :)