Dir. Choi, Pelatih Bang dan Dir.
Hwang kemudian bicara di kantor Dir. Hwang. Kedatangan Dir. Choi adalah untuk
meminta Mi Rae kembali sedangkan Pelatih Bang untuk meminta agar Mi Rae
dipertahankan dengan pertimbangan jadwal latihan Yeol.
Dir. Hwang bingung harus berpihak
pada siapa. Dir. Choi membujuknya sebagai teman semasa kuliah dulu. Pelatih
Bang lebih unggu karena mereka berhubungan selama 20 tahun sebagai tim dokter
dan pelatih.
Dir. Hwang mengatakan kalau
mereka semua pembohong. Ia lalu mengoreksi kalau ia aada 1 tahun diatas Dir.
Choi dan hanya 10 tahun dengan Pelatih bang berhubungan sesame Direktur.
Pelatih bang tertawa, itu karena ia merasa kalau hubungan mereka sudah terlalu
lama.
Dir. Choi tak terima, ia mengatai
Pelatih Bang tua Bangka. Pelatih bang tak mau kalah ia mengatai Dir. Choi
berandalan pencuri. Mereka sudah siap untuk berkelahi ta[I Dir. Hwang
menggebrak meja untuk menghentikan keduanya.
Dir. Hwang tak mau ikut campur
masalah Mi Rae mau diperpanjang atau diperpendek, ia menyerahkan pada mereka
untuk menanyai Mi Rae sendiri.
Mi Rae dlam perjalanan ke rumah Shi Eun untuk pertemuan istri pelatih. Mi Raeagak ragu namun ia mau mencobanya.
Mi Rae masuk ke rumah Shi Eun disana juga sudah ada Mang Hee dan istri dari pelatih base dan pertahanan. Mi Rae
mengenali Mang Hee dan memanggilnya istri Sang Hee tapi Shi Eun melarangnya memanggil begitu, harus sesuai dengan posisi suami mereka.
Mi Rae memberikan hadiah yang ia
bawa. Satu yang menarik perhatian adalah, ia membawa lukisan Sa Rang yang pohon
hitam itu dan Shi Eun melihatnya dengan kaca pembesar, ia menamainya lukisan
itu keindahan seperti Picasso. Mang Hee berpikir, mungkin di benaknya
“apanya yang menarik?”
Mi Rae memberikan tepuk tangan
yang sangat keras. Ia bersandiwara kalau pengetahuan Shi Eun tentang lukisan
memang top banget^^
Shi Eun memaafkan Sa Rang soal
kemarin karena Mi Rae menghadiahi lukisan itu. ia lalu menyarankan Mi rae untuk
mengadakan pesta rumah baru untuk perpeloncoan dari klub para istri.
Mi Rae menawari
Yeol untuk mengadakan pesta rumah baru tapi Yeol menolak karena taka da yang
tahu apa yang akan terjadi beberapa bulan kedepan. Mi Rae menjelaskan kalau ia
tidak mau cari masalah dengan Istri Ki Tae lagi, dan ia tidak mau istri Ki tae
mengancamnya dengan masalah pemecatan yeol.
Yeol khawatir
kalau mereka ketahuan. Mi Rae mengatakan kalau mereka harus mencoba dan jangan
sampai ketahuan jika mereka melakukannya dengan hati-hati.
Ji Hye dan Dir.
Hwang lewat, yeol langsung bersikap manis kepada Mi Rae. Ji Hye menyinggung
mereka yang tak mengadakan pesta rumah baru. Dir. Hwang juga penasaran, ia
ingin tahu bagaimana kehidupan Mi raedan Yeol.
Ji Hye terus
mengompori mereka. Dan akhirnya mereka mengatakan kalau akan mengadakan pesta
rumah baru akhir pecan ini dan mengundang Ji Hye juga Dir. Hwang.
Persiapan pesta
dimulai. Mi Rae memasak sedangkan Yeol dan Sa Rang kebagian bersih-bersih. Yeol
dan Sa Rang selesai, Yeol ingin istirahat tapi Mi Rae menyuruhnya untuk belanja
dengan Sa Rang. Yeol tak mau, ia menyuruh Mi Rae untuk menyuruh ayah saja.
Mi Rae
menjelaskan kalau Yeol menyuruh ayah keluar karena jika ada Ayah akan
mengganggu. Yeol menyesal telah menyuruh Ayah pergi dan sebagai akibatnya ia
harus belanja dengan Sa Rang. Mi Rae
menyuruh Sa Rang untuk mengawasi agar Yeol tak membeli barang lain selain dalam
daftar pemberian Mi Rae.
Yeol
mendudukkan Sa Rang di atas troli. Yeol membacacatatan Mi Rae dan semuanya
sayuran, ia tak suka semua itu. Sa Rang langsung bisa menebak kalau Yeol mau
membeli makanan instan dan ia Melarang Yeol membelinya. Yeol membalas Sa Rang
dengan menyuruhnya turun dari troli.
Sa Rang turun
dari troli, ia melihat seseirang dan langsung bersembunyi. Yeol bertanya ada
apa. Sa rang mengintip dan ternyata ia melihat Min Hoo. Yeol berkali-kali
menasehatinya untuk jangan menghindar. Sa Rang merasa akan mati karena Yeol,
Yeol berdalih kalau itu hanya kecelakaan. Sa Rang bertekad untuk menunjukkan
dirinya yang sebenarnya,
Yeol melihat
adagan ciuman dalam TV yang diputar di mall, ia memasang mupeng (muka Pengen) ,
sedangkan Sa Rang melihat siaran girlgroup yang letaknya dibawah. Yeol teringat
sesuatu,
Kilas balik..
Saat Yeol ke
sekolah Sa Rang untuk pertama kalinya dan mengajari anak-anak bermain tangkap
bola bola. Yeol diundang oleh Ibu Guru untuk menghadiri pementasan paduan
suara. Yeol melihat Sa Rang yang tengah serius membaca poster audisi paduan
suara, dalam poster itu disebutkan kalau juara pertama akan tampil duet menutup
acara dan mendapatkan hadiah.
“apa aku juga
bisa?” Gumam Sa Rang.
Kemudian Min
Hoo dan Bomi keluar dari ruang latihan paduan suara, Sa Rang segera melarikan
diri.
Kembali ke
mall.
Yeol mengajak
Sa Rang pergi untuk mengikuti tes.
Di rumah, Mi
Rae kuwalahan memasak sendiri. waktu pesta sudah dekat dan ia belum menyiapkan
satu makanan pun. Mi Rae menghubungi Yeol, tapi tak diangkat.
Bel pintu
berbunyi, dan Saat Mi Rae melihat di intercom ternyata Sang Hae dan istrinya
datang. Mi Rae tak bingung mau bilang apa, akhirnya ia menyuruh mereka untuk
datang 30 menit lagi.
Mi Rae melihat
poster makanan pesan antar. Tanpa pikir panjang Mi Rae langsung menelfon nomor
yang tertera didalamnya.
Ternyata tadi
Yeol membawa Sa Rang ke tempat karaoke. Sa Rang menyanyi lagu milik A pink kalo
gak salah tapi nadanya ancur. Yeol langsung menekan tombol stop. Ia memberikan
tepuk tangan meriah untuk sa Rang tapi kemudian…
“Benar-benar
tidak ada harapan. Kau mirip sekali dengan ibumu. Payah sekali” Komentar yeol.
Sa Rang membela
diri kalau menurutnya lumayan, “tau apa kau?” Tanya Sa Rang.
Yeol menjawab
kalau memang ia tidak tahu banyak, tapi ia tahu nada. “kau tahu koleksi
rekamanku? Music mania.” Yeol membanggakan diri.
“Mungkin porn
mania.” Koreksi Sa Rang.
Yeol serius
kalau Sa Rang tidak bisa merasakan irama, nada, gerakan menari. Maka Yeol
memutuskan untuk menyuruh sa Rang berolahraga saja dan berhenti bernyanyi.
Sa Rang tak
mau, ia merasa bisa melakukannya. Kemudian Sa Rang memutar lagu lagi. The
Meaning of You – Kim Chang Hwan.
Semua orang
sudah datang ke rumah. Mi Rae mengakui kalau makanan yang ia pesan tadi adalah
masakannya. Tapi Mang Hee tahu kalau itu adalah makanan pesanan, ia malah
menanyakan pangsit gratis yang biasanya didapatkan saat memesan makanan itu.
Sang Hae mencubit istrinya.
Shi Eun berkomentar kalau rumah Mi
raeterlalu kecil dan ia mengatakan kalau ia membuat keputusan benar dengan tak
mengundang yang lain karena jika mereka datang maka harus berdiri. Ki Tae sudah
tahu karena Yeol hanyalah pelatih rehab yang gajinya dipotong, didilin,
dan ia juga merasa Yeol memiliki hutang.
“apa mereka
tahu sebelum memutuskan untuk tinggal bersama?” Sindir Ki Tae.
Dir. Choi ikut
berkomentar, ia membandingkan kehidupan Mi Rae jika saja Mir ae menerima
jabatan di rumah sakit mungkin saja kau… Pelatih Bang yang duduk disebelahnya
memotong. Ia mengatakan kalau tak ada gunanya rumah besar, lebih baik begini
terasa seperti sebuah tempat dimana manusia hidup.
“Jika seseorang
terlihat bagus diluar, mungkin dalamnya kosong, seperti seseorang.” Kata
Pelatih Bang dengan melirik Dir. Choi.
Dir. Choi
merasa tersinggung.
Dir. Hwang
menghentikan perdebatan keduanya dengan menanyakan keberadaan yeol. Mi Rae akan
menjelaskan tapi Sang Hae keburu berkata kala ia juga tidak melihat Sa Rang.
Ji Hye menyikut
Woo Hyuk untuk beraksi. Woo Hyuk berkata kalau mustahil mengadakan pesta tanpa
suami. “apa kalian benar-benar hidup bersama?” Tanya Woo Hyuk. Semua diam mendengar
pertanyaan Woo Hyuk itu.
Kembali pada Sa
Rang dan Yeol. Yeol menikmati nyanyian Sa Rang kali ini dan saat ia menutup
mata lalu membukanya lagi, bukan Sa rang yang ada di hadapannya tapi Mi Rae
yang menyanyikan lagu yang sama.
Kilas balik..
Mi Rae
menangis, ia curhat pada Yeol kalau pasiennya meninggal, ia menyalahkan dirinya
karena ia tak cukup kemampuan. Dan ini adalah pertama kalinya Mir ae kehilangan
pasiennya. Mi Rae tak tahu kalau rasanya akan seperti ini. “Seolah aku yang
membunuhnya.” Kata Mir ae lalu menyenderkan kepalanga di dada Yeol.
Yeol memegang
tangan Mi Rae, ia bernyanyi lagu yang dinyanyikan Sa Rang, dan berhasil membuat
Mi Rae berhenti menangis. Yeol menyuruh Mi Rae untuk tak menangis tapi
menyanyikan lagu yang banrusan ia nyanyikan. Yeol berjanji akan muncul tiap kali
Mi Rae menyanyikan lagu itu.
“Karena itu
adalah tanda supaya tidak ada orang lain yang bisa datang. aku akan selalu
melindungimu.” Janji Yeol.
Lalu Mi Rae
mulai menyanyi lagu tanda mereka berdua.
Kembali Ke ruang
karaoke..
Sa Rang
berhenti bernyanyi. Yeol bertanya, darimana Sa Ranf mengetahui lagu ini.
Kita kembali ke
tengah pesta. Suasana sudah mulai mencair berkat alcohol.
Mi Rae, masuk
kamar, ia mencoba menghubungi Yeol, tapi taka da jawaban. Diluar Shi Eun membicarakan Sa Rang yang sekelas dengan putrinya, Sa Rang tidak punya ayah dan
selalu membuat onar. Mi Rae bisa mendengar perkataan mereka.
Ki Tae dan
istrinya menyudutkan kelaurga yeol tapi Sang Hae membela yeol. Dan Ji Hye
menggebrak meja membuat semua diam. Kemudian Ji hye mengatakan kecurigaannya,
kalau pernikahan yeol-Mi Rae mencurigakan.
“Ini pesta
rumah baru, tapi tidak ada suami dan anak, hanya ada istri dan kita. Dan
makanannya baru saja diantarkan, terlebih lagi tidak ada satu fotopun. Benar
bukan? Aneh bukan?” Jelas Ji Hye.
“benar. Pasti
ada alasan lain atas pernikahan yang terkesan terburu-buru. Setahuku mereka
belum mengadakan upacara pernikahan atau mendaftarkannya. Kalau begitu bukankan
ini palsu? Semacam pernikahan bohongan atau pernikahan kontrak.” Lanjut Woo
Hyuk.
Sang Hae
membentak Woo hyuk. Ia menganggap Woo Hyuk bicara omong kosong bahkan ia
menantang Woo Hyuk untuk berkelahi di luar. Mang Hee menenangkannya dan
menyuruh suaminya itu duduk. Semua juga ribut untuk menyuruh Sang Hae kembali
duduk.
Mi Rae keluar
dari kamar. Ia bertanya, apa yang benar-benar mereka igin ketahui dan apa yang
membuat mereka curiga. “Apa single mom tidak bisa diandalkan? Dan dia tidak
bisa berkeluarga?” Kata-kata Mi Rae sukses membuat mereka semua menundukkan
kepala.
“Baiklah. Akan
akau katakana kebenarannya. semua ” setelah mendengarnya semua mengangkat
kepalanya lagi. “Sebenarnya… Pelatih han yeol dan aku… kami..”
Tiba-tiba lampu
padam. Yeol dan sa rang masuk,mereka membawa kue lengkap dengan lilin yang
menyala, sambil menyanyikan lagu kode yeol dan Mi Rae mereka membawa kue itu ke
hadapan Mi Rae.
Kilasb balik..
Saat yeol
bertanya dari mana Rang tahu lagu itu. sa rang menjawab kalau itu adalah lagu
kesukaan Ibunya dan Ibunya kerap menyanyikan lagu itu diam-diam. Menangis tanpa
sepengetahuannya tapi ia melihatnya.
“Aku juga suka.
Jika aku sedih dan menyanyikan lagu ini, ibu bilang ibu akan langsung datang.
Ibu akan memelukku erat. Ibu bilang ini adalah lagu tanda. “ jelas Sa Rang.
Kembali ke
pesta.
Semua orang
menngikuti irama lagu yang dinyanyikan Yeol dan Sa Rang, Mir ae juga ikut
menyanyi.
Mi Rae
mengingat semua kenangan indahnya bersama Yeol lalu ia meninggalkan yeol dan
tertabrak mobil saat ia akan menemuai Yeol. Saat ia kembali untuk meminta yeol
menikah dengannya dan saat yeol menerima pernikahan rehab yang ia syaratkan.
Semua kenangannya selama 1 bulan ini bersama yeol dan Ayah serta Sa Rang.
Yeol menanyakan
kenapa Mi Rae menangis sendirian lagi, jika Mi Rae memberi tanda maka yeol akan
datang. Selam 10 tahun, ia menunggu tanda itu dari Mi Rae. Mi Rae meniup lilin
dengan airmata menetes. Sang Hae memberi tepuk tangan meriah kemudian diikuti
yang lainnya. Bahkan pelath bang dan Dir.Choi jadi akur karena kejutan Yeol
untuk Mi Rae.
Ji Hye tak suka
melihat keduanya romantic seperti itu. ia berteriakkalau semua adalah
pura-pura. “pernikahan ini benar-benar palsu!” Tegas Ji Hye. Lalu ia membuka
kamar Yeol dan hanya ada 1 bantal, 1 selimut. Tidak ada jejak mereka hidup
bersama.
“mereka tidak
tidur bersama bagaimana mereka bisa disebut pasutri? Mereka tidak tidur atau
makan bersama, bagaimana bisa disebut keluarga?” Tanya Ji Hye menggebu-gebu.
Ji Hye beralih
menunjuk Sa Rang, ia mengatakan apa yang pernah dikatakan Sa Rang dulu, kalau
yeol dan Mir ae tidak saling mencintai dan Sa Rang belum menganggap yeol
sebagai ayahnya.
“Sebagai
kompensasi untuk mencegah Sunbae dipecat, untuk pelatihan rehab, mereka pasti
membuat kontrak. Ini semua palsu. PALSU! PERNIKAHAN PALSU!” Kata Ji Hye yakin.
Benar. Ini
palsu. Jawab Yoel. Yeol menjelaskan kalau mereka adalah pasangan rehabilitasi
dengan tenggang waktu. Semua orang terpukau mendengarnya, tapi Yeol belum
selesai..
Yeol mencium
paksa Mi Rae didepan semua orang termasuk Sa Rang. “Mulai saat ini, kau adalah
wanitaku dan aku priamu. Kita tidak berpura-pura” kata yeol pada Mi Rae.
Yeol mengatakan
pada semua orang kalau semuanya berubah yang palsu menjadi nyata. Rasa curiga
menjadi rasa percaya dan benci menjadi cinta. Karena manusia berubah. Sejak awal,
tidak ada yang abadi.
“Sekarang kalian percaya? Aku adalah pria wanita ini dan ayahnya. Kita adalah keluarga sungguhan. Satu keluarga” Tegas Yeol.
Ji Hye menutup mulutnya karena terkejut.
*****
Bersambung ke Episode 8
1 komentar:
Hahaha...saya selalu suka film romcom tp menyentuh kaya gini....
Gumapshimnida.....