Seol masuk kamar kosnya setelah Jung pergi begitu saja. Seol bisa melihat kalau Jung beneran marah padanya, ia menebak alasannya karena ia merencanakan pertemuan dengan Ah Young tanpa persetujuan Jung. Seol frustasi.
Saat di kelas Jung mencuekkan Seol seperti satu tahun yang lalu. Seol mendekati bangku Jung dan meminta maaf soal kemarin. Jung menjawab oke tapi tanpa melihat ke arah Seol, ia malah asyik ngobrol dengan teman-temannya.
Seol mencoba menjelaskan kalau ia tidak mendekati Jung untuk menjodohkannya dengan Ah Young. Jung masih cuek, ia mengusir Seol dengan halus kalau ia sedang bicara dengan temannya. Kemudian Prof. Kang datang.
Prof Kang mengumumkan kalau materi tugas kelompok dan anggota kelompok sudah bisa dilihat di website kelas. Semua mahasiswa complain, tapi Prof Kang tak mau mendengarkan bahkan Prof Kang tahu kalau semua mahasiswanya memanggilnya Penyihir Kang.
Prof Kang menegaskan kalau pekerjaan kali ini mementingkan team work (kerja kelompok). Dan beliau memperingatkan jangan coba-coba untuk mengerjakan tugas ini seorang diri, kalau sampai ketahuan maka seluruh team akan tamat.
“Hong Seol, Apa kau mengerti?” Tanya Prof Kang.
Seol mengerti dan mengangguk.
Saatnya kumpul antar kelompok. Seol satu kelompok dengan Sang Cheol, Da Young (senior Seol) dan Min Soo (satu angkatan dengan Seol). Semua sepertinya bergantung pada Seol. Seol mendesah, ia membatin kalau tugas ini tidak akan mudah.
Seol melihat ke arah Jung, Jung tak sengaja juga melihat Seol tapi kemudian memalingkan wajahnya.
Semua keluar kelas bereng-bareng, Jung masih mencuekkan Seol.
“Aku sudah meminta maaf padanya. Dan Sunbae mengatakan ‘Yeah, Oke’ dan menerimanya. Seharusnya itu cukup.”
Seol tak mengerti kenapa Jung marah padanya. Lalu ia ingat perkataan Jung malam itu kalau ia mirip dengan semua orang yang mendekatinya dengan alasan tertentu. Seol mikir, apa Jung mengharapkan sesuatu yang lain dari dirinya, kenapa Jung berpikir begitu? dan apa yang diinginkannya dariku? Seol gak bisa membayangkannya.
Min Soo menyapa Seol dan mengajaknya makan siang bersama. seol menolaknya karena ada janji makan siang juga. Kemudian Ah Young datang. Seol janji mau makan siang bereng dengan Min Soo lain kali. kemudian Seol dan Ah Young pergi duluan.
Seol dan Ah Young makan bersama di taman. Seol menanyakan soal Ah Young dan Jung kemaren. Ah Young menjelaskan seperginya Seol, Jung hanya duduk dan tak mengatakan apapun. Ah Young belum pernah merasa hal ini sebelumnya, ia merasa Jung sangat dingin dan menyeramkan. Jung hanya bicara satu kalimat sebelum Ah Young pergi yaitu menanyakan alamat Seol. Ah Young kemudian memberitahunya.
Ah Young merasa bersalah kerena membuat Seol berada dalam situasi yang tak mengenakkan karena permintaannya. Seol mengatakan taka pa-apa.
“Tapi.. Aku merasa kalau Sunbae menyukai Unni.” Ujar Ah Young.
Seol terkejut mendengarnya dan mengatakan kalau itu tak mungkin. Ah Young sangat yakin, karena ia melihat reaksi dingin Jung saat ia mengatakan kalau Seol akan kencan buta. Ah Young melihat kalau Jung jealous dan juga marah karena Seol pergi kencan buta.
Dan Eun Taek mengintip pembicaraan Seol dan Ah Young.
“Pandangan kosong apa itu?” gumam Eun Taek.
Seol di depan lokernya, ia berpikir perkataan Ah Young tadi, dan ia
meyakinkan dirinya sendiri kalau itu tak masuk akal. Seol membenturkan
kepalanya di loker.
Bo Ra dan Eun Taek melihatnya di dekat pintu. Bo Ra berpikir kalau Seol jadi seperti itu karena kencan buta yang ia rencanakan kemarin, Eun Taek menambah kekhawatirannya dengan mengatakan kalau Seol tadi hanya membuat pandangan kosong tapi sekarang ia benar-benar gila.
Bo Ra jadi takut, karena Seol gak gampang marah dan sekalinya marah akan sangat menakutkan. Ditambah Seol tak menjawab telfonnya atau membalas pesannya sejak kemarin.
“Siapa yang menyuruhmu mengatur kencan buta dengan pria itu?” Eun Taek menyalahkan Bo Ra.
“Diam kau!”
Eun Taek kemudian mengeluarkan kupon makan gratis, Bo Ra merebutnya, mereka akan memberikan kupon itu pada Seol dengan harapan kalau Seol gak marah lagi.
Bo Ra dan Eun Taek mendekati Seol. Bo Ra menunjukkan kuponnya dan minta maaf pada Seol. Seol menutup lokernya dan pergi, ia mengatakan pada mereka jangan berani-beraninya mencoba. Bo Ra menggelayut di lengan Seol mencoba merayunya dengan mengatakan kalau ia mencintai Seol dan hanya Seol satu-satunya yang ia miliki.
Bo Ra kemudian menghentikan Seol, ia mengatakan pada Seol kalau ia akan menemui Ahn Chi Myung hari ini.
“Bagaimana aku harus membalasnya untukmu? Mukanya (menampar Eun Taek)? Pungung (memukul punggung Eun Taek), Kaki (Memukul kaki Eun Taek), bokong?” tanya Bo Ra. Poor Eun Taek..
Seol mengehentikan Bo Ra yang memukuli Eun Taek sebagai ganti Chi Myung. Seol mengatakan kalau ia akan pergi menemukan ponselnya. Bo Ra lega karena Seol bukan mengabaikan telfon atau pesannya dengan sengaja.
Bo Ra kemudian menghubungi ponsel Seol. In Ho mengangkatnya, Seol bicara dengan In Ho yang memintanya datang ke restaurant.
Di sana In Ho sudah makan daging, Seol datang dan In Ho memesan 2 porsi lagi. Seol akan pergi setelah mengambil ponselnya, tapi In Ho menyuruhnya duduk dan makan dulu. Seol duduk dan minum air. In Ho bertanya, apa Seol kencan dengan Jung. Seol menyemprotkan airnya. Seol bertanya, bagaimana In Ho bisa tahu soal Yoo Jung Sunbae?
“Sunbae? Benar, kau bukan tipe Yoo Jung. Rambutmu adalah bulu anjing dan apa itu (menunjuk poni Seol)? Ekor babi? Satu, dua, tiga, empat, lima…”
Seol menegurnya kalau In Ho terlalu kasar dan sudah kelewatan. In Ho bialang maaf. In Ho mulai mengerti situasinya, jadi Yoo Jung mengejar-ngejar Seol dan Seol pergi menemui pria lain. Tapi ia merasa ada yang aneh karena ia yakin kalau Seol bukanlah tipe Yoo Jung.
Seol kembali bertanya, darimana In Ho bisa kenal dengan Yoo Jung. In Ho mengatakan kalau ia tidak yakin, ia mengajak Seol pergi dan membawa ponsel Seol bersamanya. Seol mengatakan kalau pesanan In Ho belum datang. In Ho lalu mengatakan pada pemilik restaurant untuk membungkus pesanannya. In Ho pergi duluan meninggalkan Seol, artinya Seol harus membayar.
Seol was-was, ia menghitung semuanya, ia berpikir, 16.000 won tapi ternyata diluar dugaan, In Ho menghabiskan 124.000 won. Seol menyesal, ia harus membayar sebegitu banyak untuk daging yang bahkan tak bisa dimakannya.
Saat diluar, In Ho menukar daging bungkusnya dengan ponsel Seol. Seol memandangnya dengan kesal. In Ho mengatakan kalau ia telah menemukan ponsel Seol dan itu bayaran yang sepadan. In Ho kemudian pergi duluan. Tapi kemudian ia berbalik..
“Kau harus memperhatikan pakaianmu. Mukamu tidak begitu cantic jadi kau harus menutupinya dengan memilih pakaian yang cocok.” Saran In Ho.
Seol semakin kesal dibuatnya. In Ho bisa membacanya, ia kemudian memberikan saran berdasarkan pengalaman pribadinya. In Ho menyuruh Seol untuk berhati-hati dengan Yoo Jung. Yoo Jung tak seperti apa yang terlihat. Dan In Ho beneran pergi.
Dalam perjalanan pulang, Seol memikirkan perkataan In Ho tadi yang membuatnya semakin frustasi. Dan tiba-tiba In Ho muncul di depannya.
Seol bertanya, kenapa In Ho mengikutinya. In Ho membalik pertanyaannya, seharusnya Seol yang mengikutinya, karena ia didepan dan Seol dibelakang.
Seol mengatkan kalau ia tidak mengikuti In Ho. Seol kelihatan linglung, ia kayaknya salah jalan saking banyaknya mikir. In Ho bertanya, apa Seol juga tinggal di daerah ini. Seol mengelaknya lalu ia balik arah. Tapi kayaknya In Ho tahu kalau Seol bohong. Ia bahkan senang kalau Jung mengetahui hal ini.
Seol mengintp, apa In Ho sudah pergi atau belum tapi In Ho menangkapnya dan makin yakin kalau Seol tinggal di daerah itu. In Ho pergi dan berterimakasih atas makanan yang dibelikan Seol. Setelah in Ho benar-benar pergi Seol baru berani muncul dan kembali ke kamar kosnya.
Seol masuk ke kamar kosnya, ia masih merasa aneh kaena In Ho tinggal di daerah yang sama dengannya. In Ho bahkan megiriminya pesan “sampai bertemu lagi, rambut anjing. Baek In Ho.”
Seol frustasi, ia takut In Ho mau memorotinya lagi, setelah mencuri nomor ponselnya.
Saatnya kerja kelompok dan Sang Cheol bahkan tidur saat Seol menerangkan bagian masing-masing. Sang Cheol merasa keberatan dengan bagiannya, Da Young juga sama. Seol mengatakan kalau mereka semua mempunyai porsi yang sama. Min Soo bertanya, dimana ia bisa mencari referensi bagiannya.
Tiba-tiba team Jung masuk ke ruangan yang digunakan team Seol berdiskusi. Jung melihat kalau ponsel Seol sudah kembali. Sang Cheol mencari alasan dengan memarahi Jae Woo yang tak meminjaminya laptop sehingga ia tak bisa mengerjakan bagiannya.
Min Do Hyun (yang baju kotak-kotak) mengajak Seol kenalan, akhirnya ia bisa bertemu dengan Seol. Jung mengajak teamnya untuk mencari tempat lain. Seol mengatakan kalau teamnya akan segera selesai tapi Jung tetap geloyor pergi.
Setelah Team Jung pergi, Sang Cheol juga mengakhiri diskusi kelompoknya karena ia tidak dalam mood baik untuk berdiskusi. Seol mengingatkan kembali bagian yang harus Sang Cheol cari. Sang Cheol enggan melakukannya dan mencari alasan yang gak masuk akal. Da Young mengatakan kalau Sang Cheol itu sedang mabuk.
Yoo Jung juga mengerjakan banyak untuk Teamnya. Dan Yoo Jung bersedia untuk merapikan makalah dan juga membuat ppt.
Do Hyun merasa bebas karena tugasnya sudah selesai, ia ingin relax. Kemudian ia mulai membicarakan soal Hong Seol. Jung mendengarkan. Do Hyun bertanya apa Seol punya pacar. Teman Jung bertanya, kenapa memangnya.
“Sesungguhnya, gadis baik sepertinya dapat merefres kita secara tak disangka-sangka. Bagaimana aku bisa tak tahu ada gadis sepertinya di jurusan kita? Ah…” Kata Do Hyun kemudian pergi.
Seol masih belajar sendiri di ruangan yang tadi. Jung dan temannya lewat didepan ruangan itu. teman Jung melihatnya. Ia mengatakan pada Jung kalau ia akan melakukan hal yang sama dengan Seol kalau ia ada di tim Seol.
“Ngomong-ngomong, apakah kau tahu kalau kau dan dia mempunyai kesamaan? Selalu sibuk membereskan masalah orang lain. Maksudku kau bisa mengatasinya, tapi bagaimana dengan Hobae Hong? Bagaimana dia bisa menghandle Sang Chul sunbae? Aku pikir aku tidak bisa melakukannya.”
Seol sedang belajar. Sang Cheol mengirim pesan di group meminta Seol menunda pertemuan kelompok besok, Seol tak mau karena sudah mengatur jadwal. Sang Cheol kemudian menyuruhnya untuk kumpul tanpanya. Seol tetap gak bisa karena sang Cheol juga harus mengumpulkan bagiannya. Sang Cheol malah menyuruh Seol untuk mengerjakan bagiannya dan ia yakin kalau mereka akan dapat A+. teman satu Timnya yang lain juga gak jauh beda dengan Sang Cheol.
Seol mendesah, mengapa ia yang harus melakukan semua pekerjaan team, ia kan juga harus belajar untuk ujian. Kemudian ia mendengar tetangganya yang bertengkar dan suaranya keras sekali.
Saatnya kumpul kelompok lagi dan tak seorang pun menunjukkan batang hidungnya kecuali Seol. Seol bingung, apa yang harus ia lakukan. Malam tiba, Seol berniat pulang, Da Young mengirim pesan mengatakan kalau ia ketiduran, Min Soo mengatakan kalau ia ada urusan mendadak. Seol mengecek bio line Sang Cheol dan dia sedang pesta minum-minum sama teman-temannya.
Seol kesal dan mencari tempat pesta Sang Cheol. Ia mendatangi Sang Cheol untuk mengingatkannya akan kerja kelompok mereka. Disana juga ada Do Hyun yang menyapa Seol. Para senior membujuk Seol untuk minum, dan Sang Cheol berjanji akan lebih serius kerja kelompok kalau Seol mau minum. Jadi Seol mulai minum.
Jung dan temannya mengerjakan tugas kelompok mereka. Jung mennyadari kalau kertasnya tertukar dengan milik Do Hyun. Dia menghubungi Do Hyun dan benar saja kertasnya tertukar, dia juga mendengar para sunbae menyebut nama Seol. Jung bertanya dimana Do Hyun dan akan menuju kesana untuk menukar kertasnya kembali.
Teman Jung mengatakan kalau Do Hyun dan teman-temannya itu berbahaya karena mereka akan membuat para gadis mabuk dan tak sadarkan diri kemudian membawanya ke motel. Ditambah Do Hyun tadi menunjukkan ketertarikannya pada Seol. Jung bergegas kesana.
Do Hyun sudah mulai memandangi Seol dengan pandangan nakal. Seol akan pergi dan meminta Sang Cheol untuk benar-benar mengerjakan bagiannya, Sang Cheol iya iya aja biar Seol diem. Do Hyun akan mengantarkan Seol pulang, kemudian Jung datang dan membawa Seol pergi.
Di jalan menuju taxi, Jung memarahi Seol yang tak menerapkan peringatannya untuk menjaga diri sendiri. Jung membentak Seol karena gak menolak mereka yang menyuruhnya minum. Jung mengatakan dengan nada membentak kalau orang-orang itu berbeda dari Seol. Seol mau menjelaskan tapi Jung tak mau dengar, ia memasukkan Seol ke taxi dan membayar supirnya untuk mengantar Seol pulang. Jung menyuruh Seol sadar dan kembali ke akal sehatnya.
Jung akan kembali ke dalam, ia bertemu dengan Do Hyun yang menegurnya karena mengacaukan rencanya. Jung mengancam Do Hyun akan membuatnya dipecat dari pekerjaan magangnya. Do Hyun bertanya, apa Jung berbuat ini Karena Seol?
“Aku hanya risih melihat mu. Itu membuatku sakit. Berhati-hatilah jika kau mengerti perkataanku. Atau kau mau menghabiskan hidupmu sebagai pengangguan selamanya.” Kata Jung tajam dan diiringi music sereeeemmmmm..
Seol sampai dirumahnya dan ia langsung berbaring. Seol bergumam kalau ia harus kembali ke akal sehatnya, ia menyesali apa yang telah ia lakukan hari ini. seol kemudian menutup matanya, ia mengeluh kalau semua ini sangat sulit untuknya.
2 komentar
Thank you untuk sinop nya..
dari webtoon ketemu dramanya terus ketemu sinopnya juga.. Semangat ya....
jujur belum baca webtoonnya, tapi pas di jadiin drama dan pemerannya park haejin jadi semangat deh baca sinopsisnya