[Sinopsis] Sweden Laundry Episode 16 Part 2 Final

Sutradara Bong meninggalkan Eun Sol dan manejer Park, ia menyuruh Eun Sol untuk berlatih dialog. Eun Sol diam-diam menyalakan ponselnya.

Eun Sol menelfon Soo Chul, ia minta pertolongan. Soo Chul juga mendengar Dan Bi yang memesan masakan China. Belum sempat Soo Chul bertanya keberadaan Eun Sol, sambungannya terputus.

Eun Sol ketahuan oleh Sutradara Bong. Eun Sol memohon agar bisa pergi, ia tak mau berakting dalam filmnya tapi Sutradara Bong malah marampas ponsel Eun Sol sambil mengatakan kalau Eun Sol tak punya pilihan lain disini. 

Bom panic karena Soo Chul belum sempat bertanya dimana keberadaan Eun Sol. Tapi Soo Chul mendengarsamar-samar kalau dan Bi memesan masakan China (Restaurant H.B Hong Kong), kemudian ia mengajak Bom untuk menelfon seluruh restaurant HB. Hong Kong di seluruh Seoul.

Eun Sol menemani Young Mi chek up. Young Mi tahu kalau Eun Chul masih galau masalah adiknya tapi Mamy tak mengijinkannya untuk Chek up sendirian. Eun Chul juga berpikiran demikian.

Bom menelfon Eun Chul mengatakan kalau ia tahu keberadaan eun Sol dan seketika itu juga ia langsung berlari menuju kesana meninggalkan Young Mi.

Eun Sol terus memohon pada Sutradara untuk diijinkan pergi, ia benar-benar tidak mau main filmnya. 

Soo Chul menggantikan si pengantar makanan. Eun Sol berteriak minta tolong tapi manajer Park langsung membekap mulutnya dan membawanya ke ruangan lain.

Setelah Sutradara Bong membuka pintu Bom langsung menendangnya. Soo Chul berteriak memanggil Eun Sol menyruhnya untuk keluar, kemudian ia menghajar Manajer Park.

Eun Sol masih tak mau menerima bantuan Bom. Ia memberontak tiap kali Bom ingin memegangnya. Kemudian Eun Chul datang dan memarahinya. Ia menyeret Eun Sol ke rumah.

Bom berterima kasih pada Soo Chul lalu pergi menyusul saudaranya.

Young Mi sedih harus chek up sendiri, ia iri melihat wanita lain ditemani dengan suaminya. Ia lalu mengirim pesan pada Eun Chul, kapan dia akan datang.

Young Mi jadi ingat kata-kata mamy kalau ia hanya nomor 5 dimata Eun Chul. Ditambah Eun Chul mengatakan kalau ia tidak bisa datang.

“apa aku bukan siapa-siapa bagimu?” Gumam Young Mi.

Ada 2 wanita yang menggosip dari melihat beberapa orang yang duduk di depannya. Termasuk Young Mi, menurut mereka Young Mi pasti seorang ‘pemain’ dari melihat pakaian dan make up Young Mi ditambah Young Mi tak datang dengan suaminya.

“Laki-laki itu memikirkan akan menikahinya atau lebih baik melarikan diri,”Kata salah satu dari mereka lalu mereka cekikikan sendiri.

Young Mi jelas mendengar percakapan mereka. Dia naik darah lalu marah-marah pada mereka.

“Ahjumma. Apa kau mengenalku? Bagaimana kau tahu kalau bayi ini tak diinginkan?” Bentak Young Mi.

Ahjumma balik marah karena Young Mi berani membentak otrang yang lebih tua. Young Mi tak mau kalah, ia juga menyalahka Ahjumma yang berbicara tidak sopan pada orang asing. Young Mi mengatakan kalau suaminya sangat mencintainya dan memohonnya untuk bersedia menikahinyya. Kedua Ahjumma itu minta maaf lalu pergi dari sana.

Eun Chul memberitahu Eun Sol kalau Ibu tidak tidur seharian karena mencari Eun Sol kesana kemari. Eun Chul menyuruh Eun Sol berlutut pada Ibu saat Ibu pulang.

“Kenapa harus aku? Salah apa aku?” Eun Sol masih keras kepala.

Bom ikut membujuk Eun Sol, ia mengatakan kalau ia tahu perasaan Eun Sol, Tapi…

“Bagaimana kau bisa tahu, Miss Kim Bom?” Eun Sol memotong Bom. “Kau adalah anak kandungnya dan aku orang asing. Bagaimana kau bisa tahu perasaanku?”

Lalu Eun Chul menanyakan rencana Eun Sol sekarang. Eun Sol akan meninggalkan rumah, dia tak butuh tinggal disana lagi.

“lalu jika kau pergi. Apa kau punya uang? Apa kau punya uang untuk tinggal?” Tanya Eun Chul.

Eun Sol mengatakan kalau ia akn tinggal di rumah Eun Chul. Sayangnya Eun Chul tak bersedia menampungnya jika ia masih tak mau menganggap Ibu dan Bom keluarganya.

“Oke Fine. Walaupun aku jadi gelandangan atau parasite temanku. Aku akan mengurus hidupku sendiri, jadi kau juga urus urusanmu sendiri! aku tidak memnutuhkanmu!”  Bentak Eun Sol.

Eun Chul tak tergerak dengan perkataan adiknya itu,ia malah menyuruh Eun Sol untuk melakukan apa yang ia mau dan menyuruhnya pergi sekarang, tapi sebelum itu ia ingin menunjukkan sesuatu yang harus diketahui Eun Sol.

Ibu mengunjungi Ibu Eun Sol dan Eun Chul. Ibu meletakkan foto Eun Chul dan Eun Sol disamping abu Ibu mereka. Ibu minta maaf kerena kembali belum bisa membawa Eun Sol kesana.

“saat ia besar nenti. Saat ia sedikit dewasa. Itu semua alasan. Jika dia mengetahui kalau aku bukan Ibu kandungnya. Aku takut jika ia berhenti menmanggilku Ibu. Aku takut ia akan melarikan diri dariku.” Ibu berlutut.Aku yang bersalah. Tlong ijinkan Eun Sol pulang dengan selamat. Aku memohon padamu” Ibu mengatakannya sambil menangis sampai tersedu-sedu.

Eun Sol melihat dan mendengar itu semua. Ia juga ikut  menangis, saat tangis ibu semakin keras ia berpaling, tak sanggup melihatnya.

Eun Sol masih menangis, Eun Chul mengatakan kalau Ibu mereka meninggal saat melahirkan Eun Sol. Hari ini adalah hari ulang tahun Eun Sol sekaligus hari peringatan kematian Ibu mereka.

“Setiap tahun, Ibu datang kesini diam-diam. Ibu meletakkan fotomu dan bercerita tentangmu.” Eun Vhul memanggil Eun Sol, “Ibu tidak membesarkan kita seperti anak kandungnya sendiri. tapi Ibu membesarkan kita sebagai anak kandungnya sendiri.”  “Itu memerlukan cinta dan pengorbanan yang lebih besar disbanding dengan hubungan darah.”

 Ibu keluar, ia sangat senang melihat Eun Sol dan langsung memeluknya. Eun Sol minta maaf tapi Ibu mearangnya. Ibu mengarti kalau Eun Sol pasti sangat terluka. 

Dan Akhirnya keluarga mereka kembali bersatu.

Bom bisa mencium udara musim semi namun dia tiba-tiba merasa kedinginan. Eun Chul lari keluar, ia mengatakan pada Bom kalau ada masalah besar.

“Young Mi bilang tak mau menikah denganku!” Eun Chul panic. Lalu ia berlari ke rumah Young Mi.

Mamy pusing dengan semua ini sampai ia mengikat kepalanya. Mamy mengeluhkan hidupnya yang kacau balau sekarang. Eun Chul hanya mampu minta maaf.

“Sudah cukup menyedihkan untuk menikahkannya dengan gelandangan. Dan sekarang dia akan jadi ibu tunggal, apa yang akan kau lakukan?” Mamy merengek.

Bom mencoba menanyakan alsan Young Mi memutuskan hal ini. Tapi Young Mi diam saja. Mamy mengatakan kalau tidak ada gunanya bertanya, ia sudah mencoba semalaman tapi Young Mi tetap saja tutup mulut.

Mamy memanggil supir park, ia ingin jalan-jalan sekarang. Supir Park sedang makan ayam. Ia minta waktu 30 menit lagi. tapi mamy malah marah-marah.

“Kau makan setiap saat. Kamu baru saja makan 2 mangkuk nasi, kenapa sekarang makan lagi? ayo keluar. KELUAR!” Bentak Mamy.

Eun Chul minta maaf pada Young Mi soal kemarin. Young Mi baru mau bicara namun ia tak mau menatap Eun Chul, ia bertanya ranking berapa dia di mata Eun Chul.

Eun Chul tak langsung menjawab, ia menghitung dulu dimuai dari Ibunya. Bom segera menyikutnya dan mewakilinya menjawab.

“Tentu saja kau yang pertama. Dan anakmu yang kedua dan aku pikir Ibu nomor empat atau lima” kata Bom.

Young Mi tak percaya. Dari awal dialah satu-satunya uyang mencintai Eun Chul. Dan ia tahu kalau Eun Chul bersedia menikahinya karena bayinya. Eun Chul mengatakan kalau Young Mi salah.

“oleh karena itu aku mempersiapkan diri agar tidak kecewa. Tapi aku tidak berpikir ini benar untuk menikah seperti ini.” Young Mi mulai menatap Eun Chul. “Seperti wanita lainnya. Aku ingin menikah dengan laki-laki yang hanya melihatku dan menjadikanku yang pertama. Oppa menjadi yang pertama untukku. Tapi bagimu, aku bukan siapa-siapa” Young Mi menangis.

Bom kemudian duduk disamping Young Mi untuk menenangkannya.

Malamnya, Eun Chul membawa Young Mi ke toko buku. Eun Chul memberi kode kemudian lampu toko mati dan tepat didepan mereka ada cahaya. Eun Chul membimbing Young Mi untuk mendekati cahaya itu.

Itu adalah tumpukan buku yang disinari cahaya itu dan jika dibaca kata pertamanya berarti. “Young Mi-ya.. Selamanya Aku hanya mencintaimu.

Young Mi terpukau dengan keromantisan Eun Chul. Eun Chul minta maaf karena ia tidak pandai mengekspresikan perasaannya dan kalau dia telah mengecewakan Young Mi kemaren.

“Bagiku. Kau dan bayi kita adalah orang yang terpenting untukku.” Lanjut Eun Chul.

Young Mi sadar kalau Eun Chul melamarnya. Ia membuka buku-buku itu untuk mencari cincin atau sejenisnya tapi tak ada.

Eun Chul mengeluarkan kalung berlian, “Apa kau mencari ini?” Tebak Eun Chul.

“Ya!” Young Mi tersenyum namun sesaat kemudian ia menghilangkan senyumnya “maksudku.. bukan”

Kemudian Eun Chul memakaikanya pada Young Mi. ia mengatakan kalau itu berlian asli tapi Young Mi tak peduli itu asli atau bukan yang terpenting baginya adalah hati Eun Chul. Lalu mereka berpelukan. Dan Young Mi diam-diam menggigit kalungnya. Lalu tersenyum karena itu benar-benar asli.

Bom terserang flu berat. Eun Sol membawakannya obat.

“Soo Chul akan pergi hari ini.apa kau benar tak mau menemuinya?” Tanya Eun Sol.

Bom mengatakan kalau ia tidak bisa pergi dengan keadaan seperti itu. bisa-bisa malah Soo Chul ketularan nanti.

“Unni. Apa kau benar-benar taka da perasaan pada Soo Chul?” Tanya Eun Sol sekali lagi.

Bom tak menjawabnya ia memilih untuk berbaring. Tapi setelah Eun Sol keluar ia baru merasa sedih. Ia menyadari kalau Soo Chul sangat berarti baginya. Dan ia telah jatuh cinta pada Soo Chul. Ia teringat semua  kejadian bersejarahnya bersama Soo Chul.

Eun Sol melihat kakaknya galau, ia tak tahan melihatnya lalu memaksa Bom pergi menemui Soo Chul.

Soo Chul sudah sampai dibandara, berulang kali ia berbalik menatap ke belakang mungkin mencari Bom. Sementara itu Eun Sol membawa Bom dengan scooter dan Bom masih terbungkus selimut. Untung saja Soo Chul belum masuk kedalam.

Eun Sol minta bantuan Soo Chul untuk menurunkan Bom lalu memberi kesempatan pada mereka untuk bicara berdua, dan ia akan minum kopi.

Bom memnaggil Soo Chul.

“Apa kau sedang flu?” Tanya Soo Chul.

Bom terkejut, darimana Soo Chul tahu. Lalu Soo Chul menarik Bom mendekat dan menatapnya intens. Dan tahu apa yang dilakukannya setelah itu? mengusap ingus Bom. HHH :D

Bom langsung menjauh. Ia taut akan menulari Soo Chul. 

“jika aku sakit, aku akan menganggapnya hadiah darimu.” Kata Soo Chul sambil mengalungkan syalnya pada Bom.

Bom sedih karena tak akan bisa melihat Soo Chul selama setahun. Soo Chul membenarkan, jika dia pergi siapa yang akan bermain dengan Bom? Lalu ia berjanji akan sering mengirim video agar Bom tak bosan sendirian. Juga mengirimi Bom e-mail setiap hari.

Bom setuju ide soo Chul. Dan waktunya mereka berpisah.

“Soo Chul-ya.. Vi ses.” Kata Bom.

Soo Chul tak mengerti artinya. Bom menjelaskan kalau itulah cara mengucapkan selamat tinggal di Bahasa swedia.

“Mari bertemu lagi.” Lanjut Bom.

“Oke Noona, Mari bertemu kembali.”

“Jaga kesehatanmu” Pesan Bom. Lalu mereka bersalaman dan tos dan akhirnya berpisah. 

Soo Chul masih belum bisa masuk tapi setelah Bom melambaikan tangan dengan tersenyum, ia baru mampu masuk ke dalam.

Waktu pernikahan Eun Chul tiba. Kedua keluarga menyambut tamu dan setiap tamu yang melihat Papy Young Mi selalu menutup mulutnya bahkan Ibu yang berhadapan dengan Papy ingin muntah.

Ki Joon datang memberi selamat pada Eun Chul, lalu ia mengajak Bom bicara berdua.

Bom memulai pembicaraan kalau ia mendengarbahwa cinta pertamanya akan segera menikah dan ia berharap kalau orang itu akan bahagia. Bom mengatakannya dengan penuh senyum.

“Aku tak tahu dia siapa, tapi dia sangat beruntung. Kamu sungguh-sungguh mendoakan kebahagiannya dan semuanya” Pendapat Ki Joon.

“orang itu adalah kamu, Oppa.” Ujar Bom.

Ki Joon linglung tapi scene langsung beralih ke Young Mi.

Young Mi digandeng Papy berjalan menuju altar pernikahan. Di sana Eun Chul menunggu dengan tegang. Semua bertepuk tangan meriah.

Papy menyerahkan Young Mi pada Eun Chul lalu memeluknya tapi Eun Chul malah menjauhkan kepalanya dari Papy sambil merem-merem. Ibu juga merem-merem.

Janji pernikahan dimulai. Mamy meneteskan airmatanya.

Saat lempar bunga tiba. Bom sudah siap menangkap namun bunganya malah jatuh ke hanbok ibu. Bom meminta bunga itu tapi Ibu tak mau memberikannya.

Kemudian dilanjutkan dengan foto keluarga. Bom melihat nenek dibelakangnya dan sampai akhir wajah papy tak diperlihatkan.

*****

THE END