-->

Type something and hit enter

On
advertise here

In Ho menemui Prof Shim di kafe. Dia merasa ada yang aneh, tadi mentraktir makan dan sekarang mentraktir kopi, In Ho tahu kalau Prof Shim mau sesuatu darinya.

“Apa kau mau ikut Piano Concours?” tanya Prof Shim sambil menyodorkan poster pada In Ho.

In Ho mengamati poster tersebut.

Kilas Balik..

Prof Shim bertemu pada Prof Noh. Beliau melapor pada Prof Noh kalau In Ho sudah mulai menunjukkan skill-nya, beliau ingin membantu In Ho come back. Prof Noh setuju, lebih baik lagi kalau ada tujuan jelas.

“Lalu, bagaimana kalau sebuah kompertisi?” saran Prof Shim.

Prof Noh merasa hal itu bagus juga. Prof Shim menjelaskan kalau bulan depan ada Piano Concours National, dia yakin dengan kemampuan In Ho dan jangka waktu satu bulan ditambah kerja keras mereka, In Ho akan berhasil.

“Aku pikir Concours kecil akan lebih baik dari yang besar.” Saran Prof Noh.

Tapi Prof Shim tidak yakin dengan kepribadian In Ho yang seperti itu, In Ho mau mengikuti Concours kecil.

Kilas balik selesai.

In Ho ternyata mau ikut kompetisi itu walaupun Cuma Concours kecil. Dia bahkan berterimakasih karena masih memiliki kesempatan untuk bisa mengikuti kompetisi lagi.


Young Gon online di ruang computer, dia melihat kalau artikel tentangnya bertambah lagi. ia bersumpah akan melaporkan si peng-upload gambar tersebut jika dia menemukan pelakunya,,”Tapi, bagaimana jika mereka (Polisi) bertanya padaku jika aku benar-benar menguntitnya… Apa mereka akan memanggil Hong Seol juga?”

Yong Gon celingukan, jangan-jagan si peng-upload sekarang merekamnya. Tapi dia tidak tahu kalau Eun Taek sedang merekamnya. 


Sang Cheol membuka artikel yang sama dengan yang dibuka Young Gon, dia menunjuk Young Gon, memberi kode kayaknya dia tahu kalau itu adalah Young Gon. Young Gon kesal dan menyembunyikan mukanya.


 Sang Cheol melihat Eun Taek merekam Young Gon tapi dia diam saja bisa diajak kompromi sama Eun Taek.


Seol pulang ke rumah, dia mencoba menelfon Jung tapi tak bisa, padahal dia mau mengatakan semuanya pada Jung secepatnya,,”Kita baru saja baikan tapi malah berantem lagi.” Seol tahu kalau Jung marah padanya.

Seol tahu kalau Young Gon mengikutinya..”Keluarlah! jika tidak, aku akan melapor pada polisi. Kau bisa lari sekarang.”


Young Gon keluar, Seol melarang Young Gon mendekat dan ada yang merekam mereka. Young Gon berlutut, dia mengaku salah.

“Mengapa kau melakukan ini? apa kau gila?” tanya Seol.

“Aku telah melakukan banyak kesalahan, termasuk mengganggumu selama ini. aku tak akan menggumu lagi. tolong maafkan aku kali ini saja. Ya?”

Young Gon bahkan bersedia menandatangani kontrak kalau dia tak akan mengganggu Seol lagi. young Gon meminta Seol untuk meminta In Ho untuk berhenti meng-upload foto dirinya yang menguntit Seol (karena Young Gon pikir In Ho yang meng-uploadnya). Jika Seol mau melakukannya maka Young Gon tidak akan melaporkan In Ho ke polisi.

“Kau membuat keributan besar sejak tahun lalu. Sekarang kau bahkan berani datang ke lingkungan rumahku? Apa kau waras?”

Young Gon berdiri dan melangkah semakin mendekat,,”Kau mengabaikan ketulusanku dan terlalu kejam terhadap perasaanku. Itulah sebabnya aku datang kemari.”


“Jadi maksedmu aku yang salah?”

Young Gon merasa kalau Seol tidak pernah menghargainya selama ini, dia juga frustasi karena bisa menyukai gadis seperti Seol. Dia menganggap Seol hanya mengincar harta dan ketampanan Jung semata.

Seol menyuruhnya sadar, selama ini Young Gon selalu membawa-bawa Jung. Bagi Seol Young Gon sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Jung. 

“Apa baiknya si Yoo Jung. Dialah yang memulai semua ini sedari awal. Dia hanya pura-pura baik dan membuatku terlihat buruk di depan yang lain. Karenanya aku harus cuti. Kau sangat tahu kalau dialah yang mendorongku jadi seperti ini. lalu dia menusukku dari belagang dan mulai mengencanimu. Dialah sesungguhnya yang salah. Dialah yang menipuku dan membuatku melakukan semua hal aneh! Tapi kenapa aku yang diperlakukan seperti sampah? Kenapa? Kenapa, kenapa, kenapa!”

Seol mengerti sekarang. Yang diinginkan Young Gon adalah balas dendam pada Jung dan Young Gon memanfaatkannya,,”Kau tidak menyukaiku.”

Young Gon semakin kesal, karena Seol gak paham-paham maksudnya. Dia semakin mendekat pada Seol,,”YAA! Haruskah aku benar-benar menakutimu? Haruskah aku membuatmu ketakutan tiap kali pulang ke rumah? Haruskah aku melakukan itu jadi kau tidak bisa lagi datang ke Kampus? Atau aku haruskah aku menarik rambutmu di depan restaurantmu untuk mengetuk kesadaranmu? Jika kau tak menginginkannya, Tutup mulut kunyuk itu dan suruh dia menghapus postingannya. Atau aku akan membunuhmu dan dia.”

Seol menjelaskan kalau In Ho tak tahu apa-apa karena ialah yang melakukan semua itu. 

Kilas balik.. 


Seol memposting artikel tentang Young Gon yang menguntitnya. Bo Ra dan Eun taek sebenarnya takut kalau sampai ketahuan tapi Seol sudah bulat dia tidak bisa membiarkan Young Gon lebih lama lagi.

Kilas balik selesai..


 Young Gon meneteskan air mata, dia tak menyangka kalau Seol adalah si peng-upload. Seol menjelaskan kalau dia sudah menyuruh Young Gon berhenti tapi Young Gon tidak menghiraukannya.

Young Gon ingat sekarang, makanya muka seol semuanya di blur, jadi itu alasannya. Young Gon akan memukul Seol tapi Seol sigap dan langsung menyemprotkan penyemprot yang dikasih In Ho dulu ke mata Young Gon.  

Seol punya kesempatan untuk lari. Young Gon mengejarnya sambil mengerang matanya sakit.


Ternyata yang merekam tadi adalah In Ha. Ia lalu mengirim video itu ke Jung,


Jung melihat video itu dan memastikan kalau In Ha merekamnya dari tempat aman sehingga tidak ada yang tahu. Jung meminta In Ha untuk mengiriminya semua video yang In Ha rekam. Lalu Jung menjawab telfon dari Eun Taek.


Seol terus berlari dan Young Gon tetap mengejarnya, untungnya Seol melihat Ayah didepan restaurant. Young Gon takut dan berbalik arah. Ayah akan mengejar Young Gon tapi punggungnya sakit. Ayah sangat khawatir pada Seol, sampai lupa tidak memakai sepatu saat hendak mengejar Young Gon tadi.


Seol curhat pada Eun Taek dan Bo Ra kalau Young Gon berani datang sampai ke lingkungan rumahnya. Eun Taek khawatir, apa Seol baik-baik saja. Seol masih bisa tenang sekarang karena dia memiliki rekaman dan foto Young Gon yang menguntitnya, dia yakin kalau ia menunjukkan semua itu pada Young Gon pasti Young Gon tidak akan macam-macam dengannya.

Bo Ra dan Eun Taek ikutan senang karena akhirnya Seol bisa bebas. Seol tahu kalau dia bisa kena masalah telah memposting artikel itu tapi dia tidak apa, jika dia kena masalah maka Young Gon pasti juga akan terlibat dan dia masih memiliki semua bukti jadi dia agak tenang.

Eun Taek dan Bo Ra menghibur, kalau Young Gon lah yang memulai semua ini. semuanya akan baik-baik saja.

Seol masih memikirkan Jung yang tidak mau mengangkat telfonnya. 


Young Gon datang ke kampus dengan PD. Dia menyapa semuanya dengan ramah dan mengatakan akan mentraktir semua makan daging iga sapi. Semua cewek tidak ada yang mau hanya para cowok yang pergi bersamanya kecuali Eun Taek tentunya.


Sekarang dia sedang membicarakan cowok-cowok itu dengan Bo Ra dan Seol.


Semua sunbae dan teman-teman cowok Young Gon sudah tidak mempermasalahkan Young Gon yang berselingkuh, menurut mereka itu wajar sebagai lelaki. Young Gon sudah menduga mereka semua mau berteman dengannya lagi dengan sogokan daging sapi.

Young Gon mengatakan pada semuanya kalau Jung juga selingkuh dengan wanita yang memukulnya waktu itu dan semuanya percaya.


Salah satu dari mereka mendapat SMS dari Eun taek mengatakan kalau ada tulisan aneh di internet mengenai dirinya di situs kampus.

Lalu dia membuka situs yang dikirim Eun Taek, disana ada foto Young Gon yang menjelaskan kalau sebenarnya Young Gon lah selama ini yang menulis online tentang mereka semua diinternet juga ada bukti-bukti screen shoot semua tulisan Young Gon itu. semua mahasiswa sejurusan menjadi korban Young Gon, Young Gon menulis hal jelek tentang mereka dan mempostingnya di internet.


Young Gon mengelak, kalau itu bukan dirinya, tapi semuanya tak percaya. Dia kesal dan langsung keluar dari restaurant.


Young Gon kesal dan melempar tas nya di jalan. Dia kesal pada Seol yang dianggapnya telah memposting screen shoot tulisannya ke situs kampus.

Kemudian In Ha mengiriminya pesan,,”Aku tahu kau melakukan sesuatu yang menghibur terhadap Seol kemarin.”


Young Gon bingung, bagaimana In Ha bisa tahu hal itu, lalu dia menghubungi In Ha tapi tak diangkat. Young Gon mengumpat kesal karenanya. Ia lalu mengirim pesan ke In Ha,,” Yoo Jung yang menyuruhmu, kan? Kalian bekerja sama untuk menghancurkanku. Yoo Jung, kau, Hong Seol... Dan kunyuk itu. Akan kutuntut kalian semua. Aku tidak terima.”


In Ha mengejeknya,,” Mau menuntut? Dirimu? Penguntit, penyerangan. Mengancam, fitnah, penghinaan. Kau mau menuntut karena kau sudah siap menghadapi semua ini?”

In Ha juga mengirim foto Young Gon saat menguntit Seol, berbeda seperti yang diposting Seol, di foto yang dikirim In Ha muka Young Gon kelihatan jelas. Young Gon kelabakan, ia takut, cemas semua campur aduk.

Young Gon membalas,,” Kau mendekatiku karena ini, kan? Akan kubunuh kalian semua. Jangan sampai muncul didepanku.”


In Ha membalas lagi,,” Kau banyak bicara padahal tak bisa melihat kepalsuanku.” 

Young Gon sadar,,”palsu? Palsu?”. Ia teringat Jung (saat main basket dulu Young Gon mengatakan pada semuanya kalau sikap Jung adalah palsu) dan mengerti sekarang, jadi yang mengiriminya pesan sejak tadi bukanlah In Ha tapi Jung.

Jung menulis balasan lagi, dia kembalikan kata-kata yang dulu Young Gon tuduhkan. Lalu mengirim video yang direkam In Ha malam itu. Young Gon langsung menelfon Jung dan kali ini diangkat.


Young Gon: Kau Jung, kan?
Jung: Apa itu penting? Jangan cari gara-gara mulai saat ini. Atau kutaruh video ini di situs kampus.
Young Gon: Dimana kau sekarang? Tunjukkan dirimu. Keluar kau, bangsat!
Jung: Ini peringatan terakhir. Akan lebih baik jika kau tak muncul di depanku.


Lalu telfon di putus Jung. Young Gon kesal tapi ia hanya bisa mengumpat dan mengumpat seperti orang gila, apalagi saat ini dia ada di tengah keramaian. Dia menangis,,” Berakhir sudah.”


In Ha mengirimi Jung pesan, apa Jung menerima paketan ponselnya (yang tadi barusan digunakan Jung untuk berkomunikasi dengan Young Gon),,” Kita berhasil menghancurkan kunyuk itu. Kutunggu ungkapan terima kasihmu setelah semua barangku kembali.”


In Ha keluar dari toko, habis belanja barang-barang mahal, dia senang sekali. Jung membalas pesannya.

Jung: Aku tak butuh apapun lagi darimu.
In ha: Entahlah, menurutmu begitu?


Jung mencopot baterai ponsel In Ha dan memasukkannya kembali ke dalam kotak. Lalu dia minum dengan santai.


Seol dengan Bo Ra dan Eun Taek di kafe. Ia sudah menghapus artikel yang dia posting, tapi sekarang malah ada orang yang posting tentang Young Gon di situs kampus,,”Orang itu…”

Eun Taek langsung mengaku kalau dia yang melakukannya tapi dengan sedikit gagap,,” Apa aku salah? Aku pikir aku benar.”

Bo Ra memastikan lagi, apa benar bahwa Eun taek yang melakukannya. Seol kan sudah melarang. Apa Eun Taek tidak takut kalau Young Gon menuntutnya. 

Eun Taek melakukan itu demi Seol, karena kemarin malam Young Gon sudah bersikap keterlaluan pada Seol, dia hanya ingin mengakhiri semua ini.

“Kau tak takut apa? Tahun lalu kau juga dalam masalah karena Oh Young Gon.” Tanya Bo Ra pada Eun Taek.

Lalu Bo Ra bertanya rencana Seol selanjutnya apa. Dia menyarankan Seol untuk menceritakan hal ini pada Jung. Seol ragu..

Seol (Narasi): Aku tak bisa bilang kalau kami bertengkar.

Seol hanya menjawab kalau dia tidak ingin Jung tahu soal Young Gon. 

“Anu... Anu... Hong noona, anu...” ucap Eun Taek ragu-ragu.

Seol bertanya kenapa. Akhirnya Eun Taek mengatakan kalau Jung membantunya dalam membuat postingan itu. Bo Ra dan Seol kaget, kok bisa!.

Eun Taek menjelaskan kalau sejak ujian tengah semester lalu, dia menceritakan semua yang berhubungan dengan Young Gon pada Jung. Dia juga mengirim semua foto dan video yang dia ambil.

Seol (Narasi): Sunbae tahu semuanya?

Kilas balik..


Malam saat Jung mendapat video Young Gon yang datang ke lingkungan rumah Seol, dan setelahnya Jung mendapat telfon dari Eun Taek adalah untuk membicarakan rencana menmposting artikel tentang Young Gon ke situs kampus. Jung tahu kalau Young Gon sangat peduli pada kesan orang terhadapnya, jadi dia yakin rencana ini akan berhasil. Eun Taek juga berpikiran sama.

“Postingan tentang Seol tidak usah. Pilih postingan yang Young Gon tulis tentang orang di kampus.” Pinta Jung.

Kilas balik selesai..


Bo Ra menegur Eun Taek, kenapa baru cerita sekarang. 

“Karena Yoo Jung sunbae menunggu Hong noona memberitahunya. Karena itu aku diam saja.” Jawab Eun Taek.

Bo Ra merasa Jung memang tidak biasa, Jung tahu kalau ceweknya dikuntit dan dilecehkan tapi bisa-bisanya bersikap seperti itu. Bo Ra beralih pada Eun Taek, apa Eun Taek juga akan bersikap seperti Jung.

“Tentu saja tidak! Akan kuajar dan kupecahkan kepalanya. Kalau ada yang mengganggumu, akan kukunyah mereka dengan gigi emasku. Lalu akan kubuatkan cincin emas untukmu Noona.” Jawab Eun taek menggebu-gebu.

Bo Ra juga tidak bisa mengatakan kalau Seol tidak bersalah. Bisa-bisanya Seol berbuat sejauh ini tanpa mengatakan apapun pada Jung selama ini. jika dia jadi Seol, dia akan menceritakan semua pada Jung setiap hari. Seol tak menjawabnya, dia pamit pergi duluan.


“Kalau dipikir-pikir mereka mirip.” Ujar Bo Ra.

“Mereka pasangan tidak biasa.” Tanggap Eun Taek.

Euun Taek senang karena mereka sekarang tinggal berdua, dia meraih tangan Bo Ra,,” Jari-jari ini hanya kurang cincin emas.”


Seol berjalan di danau, dia berpikir dan mengingat semua yang orang-orang katakan mengenai Jung dan perlakuan Jung pada mereka. Pertama Young Gon, Ass. Heo, In Ho, Min Soo, dan terakhir adalah perkataan In Ha.

Seol sekarang berlari.


In Ha keluar dari taxi, dia kesulitan mengeluarkan barang-barangnya. Lalu In Ho yang kebetulan keluar dari apartemen melihatnya dan membantunya. In Ho tanya, darimana In Ha mendapat barang-barang malah itu.

In Ha menjawab kalau Jung yang memberikan semua itu. in Ho heran, Jung yang mengambil semua uang In Ha dan sekarang malah memberikan In Ha barang-brang mahal. In Ho menganggap In Ha bohong.

“Ah dasar, seharusnya aku cari tempat dan pergi dari sini. Mentang-mentang tinggal serumah, kau harus tahu semuanya?” In Ha Kesal.

In Ho merebut barang-barang In Ha, dia mengancam akan membuang semuanya jika In Ha tak mau mengatakan sejujurnya. In Ho lalu membawa barag-brang itu masuk dan menyuruh In Ha untuk mengikutinya.


Seol datang ke rumah Jung. Ia menekan Bel, Jung membukanya tanpa mengatakan apapun.

“Bolehkan aku masuk?” tanya Seol.

Jung tak mengatakan apa-apa, ia hanya memberi Seol jalan masuk.


In Ho membanting barang-barang In Ha di lantai dan menyuruh In ha untuk duduk di depannya. In Ho menyuruh In Ha untuk mengatakannya. In Ha bilang kalau In Ho tak akan tahu walaupun ia mengatakannya.

“Aku tahu. Cepat katakan.” Suruh In Ho.

Lalu In ha mulai bercerita kalau ia membuat kesepakatan dengan Jung. In Ho ingin lebih jelas, kesepakatan apa.

“Tentang Hong Shil, Hong Sam, siapalah itu. Dia ingin aku menyingkirkan pecundang yang mengganggu wanita itu. Jadi aku lakukan.” Jelas In ha.

In Ho takmengerti, pecundang siapa. In ha mengatakan kalau ada seorang pecundang, pecundang itu.

“Maksudmu penguntit?” tebak In Ho.

“Oh, bagus sekali. Kau mengerti semua tentangnya!” In Ha kagum.

“Jadi, karena berhasil menyingkirkannya, kau dapat ini semua?” tanya In Ho.

In Ha tidak bisa menolaknya karena Jung sangat membutuhkannya,,” Apa kau tahu betapa sibuknya aku? Jung mencariku saat butuh bantuan. Dia bergantung padaku. Tentu saja aku harus membantunya. Lalu kartu kreditku hidup lagi dan aku beli semua ini. Jadi jangan sentuh mereka!”

“Jadi... Yoo Jung yang membuat pecundang itu mendekat. Yoo Jung pula yang ingin menyingkirkan dia? Itu artinya... dia cuma ingin main-main kan? Dia mempermainkan Hong.”

In Ha tak bisa menjawabnya dan menyuruh In Ho untuk tanya sendiri ke Jung. In Ho kesal, karena ternyata menurutnya selama ini Jung hanya memainkan Seol. Ia bahkan menggebrak meja.


Seol menanyakan kenapa kemarin Jung pergi begitu saja, apa karena ia yang terlihat akrab dengan In Ho,,”itu sebabnya kamu tak mengangkat telfonku, kan?”

Jung mengelaknya, ia mengatakan kalau ia sibuk makanya tidak mengangkat telfon Seol. Lalu Seol menjelaskan tentang In Ho dengan juju ria mengatakan kalau ia dan In Ho memang jadi semakin dekat. Ia mendapat banyak bantuan dari In Ho akhir-akhir ini, jadi ia ingin membantu In Ho juga. Ia ingin membantu In Ho kembali bermain piano dan ingin membatu In Ho belajar untuk ujian GED, hanya itu tentang In Ho. Dan tentang Young Gon, Seol merasa kalau Jung sudah mendengar semunya dari Eun Taek termasuk saat Young Gon datang ke lingkungan rumah Seol kemarin malam, Jung pasti sudah tahu juga.

Jung membenarkan, ia merasa kalau Seol tak mau membicarakannya makanya ia pura-pura tidak tahu. 

Seol minta maaf karena tidak bisa menceritakan semua  ini lebih awal pada Jung. Seol merasa ia tak nyaman mengatakn hal semacam ini pada Jung. Jung meminta Seol berhenti membicarakan hal ini karena semuanya sudah berakhir.

“belum. Belum berakhir.” Jawab Seol. 

Seol saat ini berusaha sangat keras untuk memberanikan diri mengatakan sejujurnya pada Jung. Dan sekarang ia ingin jawaban Jung. Jung tak mengerti, jawaban macam apa.

“Jawaban jujur.” Pinta seol.

“Apa kau merasa aku menyembunyikan sesuatu?” tanya Jung.

Seol menjelaskan kalau bukan jawabab yang selama ini Jung katakan,,” 'Tak kusangka Oh Young Gon akan sejauh itu. Aku tak bermaksud sejauh itu.' Bukan jawaban itu yang kumau.”

Jung bertanya lagi, lalu jawaban seperti apa?,,” Kau ingin aku jawab apa?”. Jung berdiri, ia merasa tak perlu lagi membicarakan masalah Young Gon, ia juga menyuruh Seol berhenti.


Seol ikutan berdiri, ia menggenggam tangan Jung. Seol menjelaskan kalau masalahnya bukan tentang Young Gon tai tentang mereka. Seol melarang Jung menghindar. Seol menggenggam kedua tangan Jung.

“   'Seol, aku mengirim pesan itu pada Oh Young Gon karena aku membencimu.'  'Aku tak mengangkat telponmu bukan karena sibuk.'   'Aku menghindarimu karena marah tentang Baek In Ho.'    Aku ingin jawaban seperti itu.” pinta Seol.

Jung tak mengerti, kenapa Seol mau mendengar sesuatu seperti itu. seol sudah mengatakan berkali-kali kalau ia ingin Jung jujur padanya dan jika Jung tidak jujur, itu membuatnya marah dan frustasi. Ia awalnya berpikir kalau ini semua salah Jung, tapi sekarang ia mengerti, ia tak mengatakan apa yang ia rasakan tapi menuntut Jung mengatakan perasaan Jung. Seol berjanji tak akan melakukannya lagi, jadi ia ingin Jungjuga melakukan hal yang sama,,” Jangan sembunyikan apapun. Aku ingin tahu sunbae yang sesungguhnya.”


Jung tak mengerti apa yang Seol katakana. Ia melepaskan genggaman Seol dan mengajaknya keluar, ia akan mengantar Seol pulang.



6 komentar

avatar

Selanjutnya sangaaaat ditungguu :'')

avatar

Part 2 nya keluar kapan? Tolong lebih cepet ya kakak 😁
Recapannya (y)

avatar

Part 2 nya keluar kapan? Tolong lebih cepet ya kakak 😁
Recapannya (y)

avatar

Berantem mulu ya mereka. tp salut deh krn akhirnya mereka belajar saling mengerti.

Thx ya atas recapannya...

avatar

makasih ka sinopsisnya.. ^.^

avatar

landasaan dr suatu hubungan adalah komunikasi dua arah...mereka srng bertngkr krna salh paham melulu

Click to comment