-->

Type something and hit enter

On
advertise here


Bom mengatakan pada Ibu kalau ia sudah tahu bahwa dia bukan saudara kandung dari Eun Chul dan Eun Sol.

“Apa yang kau bicarakan!” bentak Ibu.

Bom berkata pada Ibu kalau ia tak perlu menyembunyikan semuanya lagi karena Bom sudah mendengar semuanya dari Bibi.

“kalau aku.. bukan bagian dari keluarga ini…” lanjut Bom.


Episode 15
Tidak apa-apa Kita adalah Keluarga


Ibu mengajak Bom juga Eun Chul bicara di ruang tamu, ibu menyadari kalau semua ini pastiakan terbongkar, walaupun Eun Chul mungkin mengetahui semuanya.


“Jadi.. apa Oppa tahu kalau aku bukan saudara kandungmu?” Tanya Bom pada Eun Chul.

“sejujurnya.. Eun Sol dan Akulah yang bukan anak kandung dari Ibu..” jelas Eun Chul.

Bom kaget. Ibu menjelaskan pada Bom kalau dialah satu-satunya yang lahir dari Rahimnya.

“Hanya aku.. Akulah satu-satunya? Lalu bagaimana dengan Oppa dan Eun Sol?” Tanya Bom.

Ibu menjelaskan kalau ia menikah dengan ayah Eun Sol dan Eun Chul dulu, dimana ia membawa Bom dan Ayah membewa Eun Sol dan Eun Chul. Ayah dan ibu ingin mereka tumbuh sebagai saudara kandung.

“Jdi kita berjanji untuk membesarkan kalaian dengan penuh cinta. Tapi dia meninggal karena kecelakaan.”


Setelah Ayah meninggal. Eun Chul dan Eun Sol akan dibesarkan oleh Bibi namun Ibu tak mau karena anak-anak tak mau dipsahkan. Akhirnya Ibu membesarkan mereka di rumah ini sebagai satu keluarga.

“Ibu tak pernah berpikir kalau Eun Chul dan Eun Sol bukanlah anak kandungku. Dan kau memperlakukan Ibu seperti Ibu kandungmu.” Ibu menatap Eun Chul.

Eun Chul juga tak pernah menganggap kalau Ibu bukanlah Ibu kandungnya.


Bom tak pernah mengetahuinya, ia pikir Ibu memperlakukannya berbeda karena ia bukan anak kandnungnya,

“Ibu memperlakukanmu begitu karena Ibu kasihan pada Eun Chul dan Eun Sol. Karena kau adalah anak Ibu, Ibu pikir kau bisa mengerti semuanya. Ibu minta maaf Bom-a..” lalu Ibu memeluk Bom. Bom menyesal telah salah sangka selama ini.


Eun Sol mendapat peran kecil namun ia tetap menerimanya. Kerena ini pertama kalinya ia bermain dalam historical drama jadi, ia akanmencoba yang terbaik.


Eun Sol melihat Soo Chul berjalan ke arahnya. Ia ingat kalau ia telah mengakui perasaannya pada Soo Chul, sekarang ia malu untuk bertemu dengan Soo Chul. Ia mencoba untuk menutupi wajahnya dengan tas agar tak dilihat oleh Soo Chul.


Tapi ia malah membuat keributan dengan menabrak tumpukan kardus didepannya. Jelas saja Soo Chul malah melihatnya, soo Chul langsung berlari membantunya. Eun Sol beralsan kalau ia menjatuhkan koin dan celingukan mencarinya. 


Eun Sol basa-basi menanyakan keadaan Soo Vhul. Soo Chul mengatakan kalau ia sudah baikan dan sekarang akan menjaga toko temannya.

“Eun Sol.. Aku berpikir mengenai perkataanmu tempo hari..” Eun Chul ingin memulai pembicaraan tapi Eun Sol malah memotongnya dengan mengatakan kalau ia mendapat peran dalam drama sejarah.

Soo Chul lupa dengan apayang akan dikatakannya tadi, ia memberi selamat pada Eun Sol. Eun Sol berterimaksih, ia harus segera berangkat ke lokasi.

“aku pasti akan ngetop tahun ini jadi datanglah padaku jika kau punya kesempatan.” Pesan Eun Sol sebelum pergi.

Eun Sol meninggalkan Soo Chul, ia sangat malu dengan apa yang ia ucapkan tadi.


Eun Chul mendengar cerita Ibu kalau ibu harus mengembalikan uang Bibi yang dipinjamkannya pada Ibu karena Ibu tak bisa mendidik Eun Chul dengan baik. Dan Ibu harus menjual rumah ini.

“tapi rumah inikan mempunyai banyak kenangan untuk keluarga kita? Haruskah aku menemui pembelinya dan meminta mereka untuk membetalkan kontraknya?” saran Bom.


Eun Chul akan mencoba membujuk Bibi. Ibu tak mau membebani mereka. Ibu yakin kalau semua ini akan baik-baik saja.


Kemudian ibu ingat. Ia memerintahkan mereka untuk merahasiakan ini dari Eun Sol. Karena Eun Sol anak bungsu jadi Ibu yakin kalau ia pasti Shock menerima kenyataan kalau Ibu bukanlah Ibu kandnungnya.


Kemudian terdengar dering ponsel di luar rumah. Kemudian Eun Sol masuk, ia langsung nggeloyor ke kamarnya tak memperdulikan Ibu yang ingin menjelskan semuanya padanya. 


Eun Sol duduk dimeja rias dengan sedih. Ibu mengetuk pintu lalu masuk. Ibu mencoba menjelaskan kalau tak aka nada yang berubah meskipun Eun Sol tahu kalau dia bukan anak kandung Ibu. Eun Sol tak mau mendengarnya, ia menepis tangan Ibu yang mencoba memegangnya.


Bom masuk, ia menasehati Eun Sol untuk mendengarkan Ibu. Eun Sol semakin kesal, ia keluar dengan menyenggol bahu Bom. Ibu menyuruh Bom membiarkannya saja.

“Dia masih Shock. Biarkan saja dia. Ibi semua salah Ibu” ucap Ibu.


Ponsel Eun Sol ditinggal dimeja, Ibu mengangkat telfon yang masuk, ternyata itu dari sutradara yang mengabarkan lokasi dan waktu untuk syuting.


Eun Sol masih mencerna apa yang barusan ia dengar tadi, ia masih sulit untuk menerima kenyataan ini.

“Tidak mungkin..” Katanya menyangkal.


Eun Chul menelfon Bibi, ia menjelaskan kalau ia satu-satunya yang ingin berhenti mengikuti ujian pengacara dan ia juga yang memaksa untuk menikah. Tapikenapa Bibi membebani Ibu?

“Uang yang bibi pinjamkan pada kami. Aku akan bekerja keras untuk membayarnya.”

Bibi tak perduli, mau Ibu menjual rumah atau tidak. Bibi berpesan pada Eun Chul untuk Ibu agar segera membayar hutangnya lalu Bibi menutup telfon dengan kasar.

Kemudian Eun Chul mendapat pesan dari Young Mi yang mengingatkan kalau besok ada pemotretan untuk acara pernikahan mereka. Dan benar saja, Eun Chul hampir melupakannya.


Pembeli rumah Bom datang bersama dengan tunangannya. Bom berpikir untuk bisa membatalkan kontak pembelian, ia menjelek-jelekkan rumahnya itu. bahkan ia menyebutkan kadang-kadang dirumahnya ini ada suara yang menyeramkan.

Boss juga tak menyukai tempat itu tapi tunangannya menyukainya, ia memanggil tunangannya dengan ‘sayangku kijang betina (dear doe)’. Bom mengira kalau Boss akan memelihara kijang betina. Kemudian Boos menjelaskan kalau di Mongolia mereka memanggil wanita cantik dengan sebutan kijang betina (doe).

“Dear Doe-ku sangat hemat. Dia menyukai rumah ini. Walaupun itu tak sesuai dengan laki-laki mewah seperti diriku..” Boss memuji dirinya sendiri.


Bom hanya berdehem. Kemudian Boss menunjuk ke meja. Bom mengira kalau Bos mendengar suara decitan, ia juga menjelaskan kalau akan banyak suara seperti itu nanti jadi ia meminta Boss untuk membatalkan kontrak saja.

“Ada 10,000 won didalam buku itu” kata Boss tiba-tiba.

Bom membuka buku yang ada di atas meja, dan benar saja didalamnya ada uang 10,000 won. semua tak menyangka akalu Boss bisa melihat uang itu. boss menjelaskan kalau orang Mongolia memiliki penglihatan yang tajam.


“itulah mengapaaku bisa melihat Dear Doe-ku mempunyai hati yang baik.” Boss mengelus rambut Dear doe-nya.

Dear Doe mengajak Boss pergi. Bom mencegah mereka, ia memaksa mereka untuk meminum minuman yang telah ia sediakan.

“Nikmati waktu anda disini, jika anda melihat sekeliling kran maka airnya aka nada yang bocor.” Bom mencoba membujuk Boss agar menemukan kerusakan lain dirumahnya. Boss tak mau Bomm memaksanya sampai akhirnya ia menumpahkan jus ke celana mahal Boss.


Bom meminta maaf, ia mengajak Boss dan tunangannya ke Laundrynya, kemudian Bom mencucikan celana itu.

Bom menyentuh celana kotor Boss dan ia bisa melihat kalau tunangannya itu hanya menginginkan uang Boss saja.


“aku pikir ia gelandangan, ternyata ia seorang pebisnis sukses dari Mongolia. Ia mempunyai banyak uang” cerita Dear Doe pada pacarnya.


Sang pacar menganggap ini berita baik. Dear Doe mengatakan kalau ia akan menikahinya kemudian mengambil semua hartanya.setelahnya ia akan membuang Boss.


Kemudian ada tulisan Motel.


Boss akan membelikan Dear Doe tas bermerek tapi Dear Doe berlagak tak butuh, ia masih bisa menggunakan tas kantong plastic.

Kemudian Dear Doe mendapat telfon yang mengharuskannya pulang. Boss akan ikut mampir, namun Dear Doe tak memperbolehkannya, sebelumnya ia melihat penampilan Boss yang tak menggunakan celana.

“kamu pasti lelah, istirahatlah disini. Aku akan menghubungimu.” Dear Doe kemudian pergi sendiri.


Eun Sol mengenakan kostum hantu lengkap dengan make upnya. Ia sendirian didalam bis akan menuju lokasi Syuting. Cru akan menutup pintu Bisk arena sudah masuk semua. Tiba-tiba ibu datang meminta dibukakan pintu, ia minta maaf karena terlambat. Ia mengenalkan diri sebagai Ibunya Eun Sol.


Ibu langsung duduk disamping Eun Sol.

“Mengapa kamu disini?” Tanya Eun Sol ketus.

Ibu mengatakan kalau ini pertama kalinya Eun Sol syuting drama sejarah. Sebelumnya Ibu terlalu sibuk dengan urusan Eun Chul. Hari ini Ibu tidak ada pelanggan juga.

“Ibu akan menjadi manajermu untuk hari ini.” Lanjut Ibu.

Eun Sol masih ketus, ia mengatakan kalau ia tidak membutuhkan manajer. “jangan khawatirkan aku. Turun saja” bentak Eun Sol.


Ibu masih tak mau menyerah, Ibu beralasan kalau bisnyaakn segera berjalan jadi ia tak bisa turun. Eun Sol akan pindah tempat duduk, tapi Ibu menghalanginya, ia yang akan duduk disana, kemudian Eun Sol kembali ke tempat duduknya semula.


“aku mabuk kalau aku duduk di depan.” Ibu berbohong pada cru dan pemain yang lain.


Boss puas dengan hasil cucicn Bom. Bom memberanikan diri bertanya kepada Boos bagaimana dia bertemu dengan tunangannya itu? apakah itu sudah lama?

Boss menjelaskan kalau ia bertemu dengannya 3 minggu lalu. Bom tak percaya ada orang yang memutuskan untuk menikah padahal baru mengenal selama 3 minggu.

“Tiga minggu sudah lama untuk memutuskan soulmate-ku. Dear Doe-ku berbeda dari kebanyakan wanita” jelas Boos.

Bom masih ingin mengeorek lebih dalam lagi. bagaimana?

“Seperti yang kamu lihat. Aku terlihat mewah. Banyak wanita mendekatiku karena uangku. Tapi dia satu-satunya orang yang tidak melihat uangku” lanjut Boss.

Tapi Bom masih berusaha untuk mengubah pola pikir Boss.. “kenapa kamu tidak melakukan tes untuk bisa mengenalnya lebih jauh?” saran Bom.

Boss bersikeras kalau ia sudah mengenalnya dengan bail, ia melihat kalau tunangannya tinggal di apartemen mewah tapi ia mau turun kebawah. “ia memilih rumahmu. Apa itu belum memperlihatkan semuanya?” “Berhentilah berpikiran buruk terhadap Dear Doe-ku!”.

Boss meletakkan uang dimeja Bom dengan kasar, lalu pergi. Bom mengejarnya iangin mengembalikan uang itu karena ia merasa ini adalah salahnya.


Young Mi datang, ia berpapasan dengan Boss. Bom ikut keluar. Young Mi bertenya siapa laki-laki yang terlihat seperti gelandangan itu? apa ia datang untuk mengemis?

Bom menjelaskan, walaupin tampangnya seperti itu, tapi semua itu asli dan benar-benar bermerek. Young Mi tak percaya ia pikir semua itu palsu.

“hey, dia mempunyai kecakapan untuk membuat barang bermerek terlihat murahan.” Ledek Young Mi.

Kemudian Young Mi memberi Bom undangan pernikahannya. Bom membukanya, Ia berkomentar kalau undangannya bagus tapi tidak begitu antusias. Young Mi menyuruhnya melupakan masalah undangan, ia mengajak Bom segera pergi. “kemana?” Tanya Bom.

Young Mi kesal karena Bom melupakan kalau hari ini adalah hari pemotretannya untuk Pernikahannya.

“Ah.. Iya,” Bom menjawab singkat.

Young Mi mengulangi kata-kata Bom, ia juga mendapat jawaban yang sama dari Eun Chul. “apa kalaian merencanakan itu? apa yang salahdengan kalian?” Tanya Young Mi.

Bom tak bisa mengatakannya sekarang. Young Mi tak menyangka Bom akan berubah menjadi saudara ipar yang jahat, Young Mi mengingatkannya kalau mereka ini teman.

“Teman baik seharusnya saling pergi ke lokasi foto pre wedding temannya. Kau harusnya menangkap bouquetku, juga” jelas Young Mi.

Bom meminta maaf, ia meminta Young Mi untuk pergi dengan Eun Chul saja. Lalu ia masek kedalam. 


Young Mi mendapat telfon dari Mamy, Ia mengadu kalau Bom tidak bisa ke tempat fotonya. Mamy menawarkan diri untuk pergi kesana.


Di lokasi Syuting, Eun Sol kesulitan untuk mengikat tali kostumnya. Ibu mencoba membantunya, namun Eun Sol malah menyingkirkan tangan Ibu dengan kasar. Kemudian pemain lain menghampiri mereka. Dia bertanya siapa Ibu?

“Dia adalah pembantuku” jawab Eun Sol.

Ibu tak bisa memarahi Eun Sol. Kemudian aorang itu meminta Ibu untuk membantunya mengikat tali. Dan Ibu melakukannya.


Bom jalan-jalan disekitar rumah Dear Doe. Dia ingin menemukan rumah Dear Doe tapi ia tak perlu keliling lebih jauh lagi karena ia melihat Dear Doe jalan didepannya. Kemudian Bom mengikutinya sampai ke kafe kopi.

Bom masuk kedalam, dan ternyata kafe itu adalah tempat kerja Soo Chul. Soo Chul menjelaskan pada Bom kalau teman sepupu seniornya disekolah adalah pemilik kafe ini dan ia memintanya untuk menjaga kafe ini beberapa hari.

“kau dan koneksi gilamu.. bagaimanapun juga, apa kau baik-baik saja” bom memeriksa tubuh Soo Chul.

 Soo Chul mengetakan kalau ia tentu baik-baik saja, ia kan laki-laki sejati. Lalu ia bertanya, apa yang membawa Bom kemari. Apa ia akan bertemu seseorang?


“Tepatnya bukan itu..” Bom celingukan, ia melihat pacar Dear doe datang menghampiri Dear Doe. Bom mengendap-endap mendekati meja keduanya, ia sampai meminjam nampan Soo Chul agar tak ketahuan. Bom mengintip keduanya.


Dear Doe cerita pada pacarnya kalau ia merasa tak nyaman di panggil Dear Doe oleh Boss, ia bahkan ingin muntah. Pacarnya menegurnya, terakhir kalai ia hampir tertangkap karena aktingnya tergesa-gesa.

“kali ini, kau harus berakting lebih hemat lagi sebelum pernikahan, mengerti?” perintah sang pacar.

Dear Doe mengerti, ia hanya harus menunggu sebentar untuk mendapatkan uang itu.


Bom mencak-mencak, dalam hati ia menyumpahi keduanya.kemudian ia mengirim pesan pada Boss (namanya Kim Kyung Jin) untuk bertemu sekarang juga.


Young Mid an Eun Chul menjalani foto bersama tapi hanya Young Mi yang terlihat begitu antusias. Senyum lebar selalu menghiasi wajahnya. Berbeda dengan Eun Chul yang sangat susah untuk tersenyum.


photografer mengajak mereka berhenti sejenak. Ia tidak puas dengan senyum pengantin pria. Young Mi bertanya pada Eun Chul, apa yang salah?  Eun Chul menjelaskan kalau ia mengalami masalah dengan matanya.


Kemudian Mamy datang. Mamy berdandan habis-habisan untuk dantang kemari. Tapi ia berkata kalau inilah yang dipakainya sehari-hari. Tentu saja tak ada yang percaya. Eun Chul memberi kesempatan pada mamy untuk mengambil foyo dengan young Mi.


Mamy memanggil supir Park untuk mengeluarkan persiapannya. Mamy sampai membawa kain putih? Untuk membuatnya bisa terlihat bersinar saat difoto. Supir Park menjadi asisten Mamy kali ini.


Eun Sol berakting dengan baik, membuat sutradara senang. Ibu mengambil hati sutradara, ia memberi mereka (sutradara dan asistennya) Goguma (Ubi manis). Ia juga memberikan pada Eun Sol.


Sutradara awalnya heran melihat kepribadian Eun Sol yang baik tapi ia sekarang tahu kalau itu menurun dari Ibunya.

“Setiaporang bisa menebak kalau ia adalah putriku. Orang-orang bilang ia meniru kecantikanku dan kepribadianku.” Ibu mencoba bercanda. Merekapun tertawa


Eun Sol tak mau disamakan dengan Ibu. Tidak mungkin, Ibu bukanlah ibu kandnungnya, bagaimana mereka bisa mirip?

“berhenti mencampuri urusanku!” bentak Eun Sol.


Eang Ing Eng…. Ternyata Eun Sol hanya berkhayal mengatakan itu semua. Karena Ibu dan Sutradara tetap tertawa. Dan Ibu terus membicarakan kecantikan Eun Sol yang diturunkannya. Eun Sol tak mau mendengarnya lagi, ia memilih pergi.



3 komentar

avatar

Horai aahirny keluar juga.... Taapiiiiii sochul gmn y??? Happy ending g niech

avatar

Belum tahu masih ada satu episode lagi kayaknya..

Click to comment